November 2, 2013

[Review Novel] The Hunger Games #2: Catching Fire

 source 

IDENTITAS BUKU :
Judul : The Hunger Games: Catching Fire
Penulis : Suzanne Collins
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hetih Rusli
Tebal : 420 halaman
Terbit : Cetakan kedua belas: Oktober 2013
ISBN : 978-979-22-9946-5
Rating : 4.5 / 5 stars

SINOPSIS :
Api pemberontakan tersulut. Dan Capitol ingin membalas dendam.

Katniss Everdeen berhasil keluar sebagai pemenang Hunger Games bersama Peeta Mellark. Tapi kemenangan itu menyulut kemarahan Capitol. Kemenangan Katniss ternyata membangkitkan semangat pemberontakan di beberapa distrik untuk menentang kekuasaan Presiden Snow yang kejam.

Presiden Snow mengancam Katniss untuk meredakan kegelisahan penduduk distrik dalam Tur Kemenangan-nya. Satu-satunya cara untuk meredakan kegelisahan penduduk adalah membuktikan bahwa dia dan Peeta saling mencintai tanpa ada kekurangan sedikit pun. Jika gagal, keluarga dan semua orang yang disayangi Katniss menjadi taruhannya...

REVIEW :
Setelah sekian lama pengen novel ini, akhirnya dapat juga di Togamas Solo dengan cover baru dan diskon 25% haha. Padahal udah ngelilingin Togamas nyari novel ini dengan cover merahnya, tapi nggak ada. Kirain udah habis, ternyata dicetak ulang dengan cover baru, dengan Katniss ada di covernya.

Meskipun belum pernah baca The Hunger Games, tapi nggak ngerasa "buta" pas baca Catching Fire. Soalnya udah sering nonton The Hunger Games berulang-ulang. Malahan, imajinasi ku tentang orang-orang dan tempatnya kerasa lebih nyata. Jadi untuk yang belum baca buku pertama, tonton filmnya aja dulu :D

Ceritanya berpusat pada Katniss Everdeen, pemenang Hunger Games ke-74 dan dijuluki sebagai mockingjay, yang merupakan simbol pemberontakan bagi distrik-distrik lain. Dengan keberanian Katniss melawan peraturan di Hunger Games, dan membuatnya lolos sebagai pemenang bersama Peeta, membuat penduduk distrik mendapat "angin" untuk melawan Capitol.

Dalam novel kedua ini, Katniss dan Peeta harus kembali ke arena Hunger Games dalam rangka Quarter Quell yang diadakan setiap 25 tahun sekali. Namun yang dihadapi mereka saat ini bukanlah anak-anak lugu yang gemetaran di arena, namun pemenang-pemengang Hunger Games yang masih hidup sampai saat itu.

Yah, menurut ku cerita di buku kedua ini lebih seru daripada yang pertama. Perasaan Katniss benar-benar di bolak-balik disini. Kadang dia merasa mencintai Gale, namun di sisi lain dia menyukai Peeta meskipun tidak disadarinya. Belum selesai menentukan perasaannya, Presiden Snow memaksa Katniss untuk bertunangan dengan Peeta.

Deskripsi karakternya kuat. Katniss yang terlalu cuek, berani, namun di satu sisi egois dan punya rasa takut. Peeta yang sumpah, so sweet banget. Kemarin-kemarin sih aku masih suka sama Gale. Tapi kali ini aku jadi Tim Peeta, yeah!

Peeta itu ya, meskipun dia mencintai Katniss, tapi dia nggak pernah maksa. Dia selalu bisa mengalah, paham akan keadaan Katniss. Dia juga bisa menerima waktu tau Katniss menyukai Gale. Dan di arena Hunger Games, Peeta punya tekad untuk mengutamakan Katniss. Pokoknya Katniss harus selamat. Titik.

Pas baca adegan-adegan romantis Katniss-Peeta, aku sampai nahan napas. Bukan adegan yang ngasih bunga atau semacamnya, namun cukup dengan diamnya Peeta, namun perhatian yang dia berikan ke Katniss, itu udah ngebuat aku iri sekali. Kapan ya Peeta-ku datang? #eh haha.

Namun sayang, Gale hanya sedikit diceritakan disini. Mungkin kalo lebih banyak di ceritain, bakalan banyak juga yang suka sama Gale ini.

Bingung mau nge-review gimana, takutnya spoiler. Yang jelas ceritanya lebih keren, apalagi dengan adanya pemberontakan di beberapa distrik, pertarungan dengan sesama pemenang, dsb.

Di akhir permainan, Katniss harus bisa menebak. Siapa musuhnya sebenarnya. Apakah Finnick Odair, sekutunya dari awal yang selalu membantunya dan menyelamatkan hidup Peeta, atau Joanna yang meskipun bersikap menyebalkan, namun tetap mau bekerja sama dengannya? 

Ataukah ada akhir lain yang diciptakan Haymitch, sang mentor? Dimana Katniss dan Peeta hanya berperan sebagai pion yang harus melakukan semua permainan tanpa mengetahui apapun.

Lalu, bagaimana cerita cinta Katniss-Gale-Peeta? Siapa yang Katniss pilih? Apakah Peeta dan Katniss dapat selamat pada Quarter Quell kali ini?

Segera baca buku ini! =)

Rating berkurang 0.5 karena akhir buku ini yang benar-benar menggantung. Lagi benar-benar penasaran, tiba-tiba udah tamat aja. Gemes banget deh. Jadi penasaran sama buku ketiganya, Mockingjay.

2 comments: