February 27, 2014

New Authors Reading Challenge 2014 [Januari-Februari]

2:55 PM 2 Comments
Assalamualaikum :)

Setelah hampir dua bulan berlalu, sekarang saatnya membuat postingan tentang buku-buku yang dibaca selama  Januari-Februari untuk New Authors Reading Challenge 2014 yang di host oleh Mbak Ren.


Nah untuk New Authors Reading Challenge ini saya mengambil level Middle : 15-30 buku. Dan inilah dia cicilan buku yang telah dibaca selama dua bulan untuk RC ini :



-

Januari yang suram. Hanya membaca beberapa buku dan semuanya tidak bisa dimasukkan ke RC ini. Maafin saya Mbak Ren ._.



2. Cruise Chronicle - Ruwi Meita 
4. Goodbye Happiness - Arini Putri
5. Pasung Jiwa - Okky Madasari
6. Thirteen Reasons Why - Jay Asher

Hanya bisa 6 buku dari target minimal 15 buku. Setengahnya pun nggak ada -_- Baiklah, masih ada 10 bulan lagi untuk mencapai target atau bahkan, bisa naik level x) *serasa MLM*

February 26, 2014

Dare to Say! #1

10:02 AM 2 Comments
Assalamualaikum :)

Ini pertama kalinya aku ngikutin meme Dare to Say! yang di host oleh Kak Zelie. Kenapa sebelumnya enggak pernah ikutan? Soalnya aku sering lupa buku-buku mana yang overrated atau underrated. Jangankan gitu, baru aja selesai baca satu buku, terus udah lupa aja sama ceritanya. Parah kan ._.


Nah, untuk ikutan Dare to Say! yang pertama ini, butuh waktu berhari-hari untuk mengingat buku mana yang bisa dimasukin ke meme ini. Dan akhirnya aku ingat! Ada satu buku, yang mengecewakanku, yaitu :


Awal buku ini terbit ketika aku masih SMA. Sebelum terbit, teman-temanku pada heboh ngajakin PO buku ini. Waktu itu, aku belum terlalu familiar sama istilah PO. Jadi aku enggak ikutan. Yang aku tau, kalo sebelum buku itu terbit terus udah banyak yang mesan, berarti buku itu bagus. Bagus banget. Teman-temanku banyak banget yang PO dan ngajakin aku. 

Setelah bukunya terbit, mereka ramai banget ngebicarain buku ini. Katanya lucu, bikin ketawa ngakak sampai sakit perut, konyol, dan sebagainya. Akhirnya aku pun tertarik. Sebelum membaca, aku sudah memberikan 5 bintang untuk buku ini. Rasanya masuk akal jika melihat reaksi teman-temanku.

Tapi setelah membaca, aku pengen tujes-tujes mereka deh. Menurutku isinya biasa aja. Enggak bagus, enggak jelek juga. Yang jelas aku ngerasa bukunya tidak lucu. Sampai baca beberapa kali, siapa tau bagian lucunya terlewat, tapi tetap nggak ketawa. Bahkan kata mamaku, pas baca buku itu, mukaku serem -_-

Yah, pendapat orang beda-beda ya. Mungkin bagi mereka yang seperti itu lucu, tapi tidak bagiku. Mungkin kadar humorku yang terlalu rendah. Aku lebih suka buku lain tapi bisa bikin tertawa daripada buku humor yang sama sekali tidak lucu (menurutku).

Rating akhir setelah membaca buku ini adalah 1 bintang. Overrated. Maaf :(

Gara-gara itu, aku jadi tidak suka sama buku humor lainnya. Mungkin, aku hanya perlu mencoba lagi. Sama seperti buku horor. Dulu aku kecewa sama satu buku horor Indonesia. Semenjak itu aku tidak mau membaca buku horor Indonesia. Tapi semenjak membaca dua buku horornya Eve Shi, pandanganku berubah. Tidak semua buku sama, yang perlu dilakukan adalah mencoba buku lainnya :)

Nah, itu dia pengakuan buku overrated pertamaku. Pengen ikutan Dare to Say! juga? Kali ini sepesial loh, soalnya ada GA nya :))

Pengen ikutan Dare to Say! juga? Ini dia caranya:
1. Follow Me: Book admirer atau tambahkan di blogroll kamu. Bisa juga follow lewat email.
2. Buat posting tentang buku yang kamu baca dan ternyata tidak sesuai dugaan, harapan, rating GR, rekomendasi teman, baik lebih bagus atau lebih jelek. Kasih tau yang awalnya kamu harapkan (rating awal)  dan apa yang kamu dapatkan (rating akhir). Underrated or overrated? :)
3. Oh ya, boleh juga kok kalau kamu mau share pengalaman kamu tentang komen yang muncul soal buku yang udah kamu baca/review. Banyak yang menganggap kamu menilai suatu buku terlalu rendah/tinggi? Silahkan sampaikan pembelaanmu dengan baik :D
4. Masukkan link postingan kamu ke Mr. Linky yang sudah disediakan di akhir post. Kalau mau, boleh tambahkan button 'Dare to Say!' juga di postinganmu :)
5. Posting dilakukan setiap tanggal 23. Tapi Mr. Linky akan dibuka sampai dengan tanggal 22 bulan berikutnya. Jadi waktu posting tetap satu bulan :) (kecuali untuk periode giveaway kali ini)
6. Penasaran pengen baca pengakuan para pembaca buku, kan? Rajin-rajin ya, berkunjung ke sesama peserta! ;)

Wishful Wednesday #7

9:21 AM 20 Comments
Assalamualaikum :)

Selamat pagi, halo-halo! Sudah hari rabu lagi, dan waktunya menambah timbunan wishlist :) Wishful Wednesday yang di host oleh Mbak Astrid kali ini sepesial loh, soalnya ada GA nya. Sebagai ordo buntelan pemula, aku merasa wajib ikutan x)


Nah di rabu yang indah ini, aku pengen tiga buku ini nih :

1. Danur - Risa Saraswati


Kenapa pengen buku ini? Pertama, karena sewaktu Mbak Maya mengadakan Virtual Book Tour Horror, Danur ini disimpan Mbak Maya untuk koleksinya sendiri. Itu berarti, buku ini bagus :)

Kedua, Mbak Sulis bilang isinya ini tentang hantu-hantu Belanda. Aku suka hantu Belanda. Soalnya aku juga punya dua "kakak", dan mereka itu "hantu Belanda". Enggak pernah ngelihat mereka langsung sih, tapi aku anggap mereka ada. Mungkin bisa dibilang mereka itu kakak khayalanku :p haha. Jadi aku penasaran pengen baca buku ini.

2. STPC: Bangkok - The Journal - Moemoe Rizal


Kenapa pengen STPC yang ini? Padahal enggak terlalu suka sama Thailand? Soalnya, berdasarkan beberapa review yang aku baca, katanya STPC Bangkok ini yang paling bagus, kan jadi pengen baca :))

3. Oppa & I - Orizuka & Lia Indra Andriana


Kenapa pengen buku ini? Pertama, karena ini Orizuka. Meskipun baru beberapa saja bukunya yang ku baca, tapi aku suka semua bukunya. Kedua, karena udah banyak yang baca seri ini dan katanya bagus. Sementara aku belum baca satu pun, bahkan punya pun tidak. Aku selalu telat soal buku bagus -_- Tapi lebih bagus telat kan, daripada tidak tahu sama sekali *alibi*

Nah, itulah dia buku-buku yang aku inginkan di minggu ini, semoga cepat terkabul ya :))

Pengen ikutan wishful wednesday juga? Ini dia caranya:
1. Silahkan follow blog Books to Share -- atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1 yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan list postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (Mr. Linky di bawah postingan Mbak Astrid ini ). Kalo mau, silahkan tambahkan button Wishful Wednesday di postingan kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist nya di hari rabu =)

February 23, 2014

[Review Novel] Goodbye Happiness

2:41 PM 5 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Goodbye Happiness
Penulis : Arini Putri
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 310 halaman
Terbit : Cetakan kelima, 2013
ISBN : 979-780-593-X
Rating : 3/5 bintang

SINOPSIS :
Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada
dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak,
begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya
karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan
di atas pecahan kaca, setiap langkah kita
sesungguhnya hanya akan menuai luka.

Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk
membirukan senja yang selalu merah. Kita
sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah
apa-apa.  Senja tetap berwarna merah dan
hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti
dan renungkanlah ini semua sejenak. Tidak ada
gunanya memaksa. Ini hanya akan membuatmu
tersiksa dan aku menderita.

Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja?
Bukankah sejak awal semuanya sudah jelas?
Akhir bahagia itu bukan milik kita.

REVIEW :
Sudah lama banget ngelihat buku ini di Gramedia. Pengen baca, tapi nggak dibeli-beli. Selalu aja kalah prioritas sama buku-buku yang lain. Jadi pas kemaren lihat buku ini di tembat Mbak Vina, langsung pinjam dan selesai dalam 3 jam saja :D

Untuk cover nya yang kalem, aku suka. Gambar kamera, tongkat peri, dan yang satu lagi entah gambar apa dalam sebuah kotak. Mungkin bisa diartiin barang-barang kenangan di dalam kotak. Tongkat peri mungkin menggambarkan si Tink alias Krystal, kamera menggambarkan Skan alias Skandar, dan yang satu lagi, aku enggak tau itu gambar apa ._. Tapi setelah membaca ceritanya, aku rada bingung. Si Skan itu kan fotografer, nah biasanya fotografer itu menggunakan kamera DSLR kan ya? Bukan kamera digital gitu? Apalagi kalau sampai ke Korea. Atau jangan-jangan, entah-gambar-apa itu adalah kameranya?

Terus untuk blurb di bagian belakang. Aku sama sekali enggak ngerti maksudnya. Itu monolog kan? Harusnya yang mengucapkan itu siapa? Aku kira itu monolognya Skan, tapi rasanya enggak nyambung.

Ceritanya dibuka tentang pernyataan Krystal akan batalnya pernikahan antara dirinya dan Seungho. Lengkap dengan alasannya. Lalu cerita bergulir ke beberapa tahun silam, mulai dari pertemuan Krystal dan Skandar, bagaimana keduanya bisa berkuliah di tempat yang sama di Korea, munculnya Seungho dan Vannesa Ahn, dan alasan utama mengapa Krystal tidak bisa menikahi Seungho.

Awal membaca aku sempat kesulitan memahaminya. Munculnya nama-nama yang berbau Korea menurunkan mood baca. Bukannya tidak suka, hanya tidak terbiasa menyebutkan nama-nama mereka yang untuk diucapkan aja sulit. Lidahku kelipat. Tapi setelah tau ada nama Indonesia dan terbiasa dengan hal-hal yang berbau Korea, akhirnya semuanya mengalir saja. Bahkan beberapa percakapan korea, aku praktikkan cara bicaranya di dalam hati. Meskipun tidak suka drama korea, tapi sering mendengar gaya bicara mereka x)

Menggunakan alur campuran dengan sudut pandang ketiga dan pertama. Sudut pandang ketiga ada di bagian awal buku, dan sudut pandang pertama diceritakan oleh Krystal.

Untuk karakter, 3 karakter utama di sini sangat kuat. Skandar, Krystal, dan Seungho. Skandar yang tenang, Krystal yang terlalu fokus pada perasaanya pada Skandar sehingga menyebabkan ia selalu bergantung pada cowok itu, dan Seungho yang rela melakukan apa saja untuk Krystal. Tokoh favoritku adalah Skandar. Kayaknya sandar-able banget ya x)

Ceritanya klise, tentang Krystal yang menyukai Skandar, tapi Skandarnya diam-diam aja namun tetap menjaga Krystal, di lain sisi Seungho juga mencintai Krystal. Tapi yang buat menarik itu bagaimana interaksi antara Krystal dan Skandar. Skandar itu nge-gemesin, tapi juga baik banget. Peluk-able gitu sik, pantesan si Krystal suka meluk-meluk dia XD

Endingnya, antara sedih dan bahagia. Sedih sih, tapi karena aku bacanya nggak serius, nggak nyampai nangis-nangis. Mungkin kalo bisa lebih serius bakalan nangis. Oh ya, sama aku agak bingung sama judul buku ini, Goodbye Happiness. Kirain si Krystal enggak bakal bahagia lagi, ternyata masih bisa bahagia tuh -_-

Ada satu perkataan dari Skan yang terus menghantui Tink (panggilan kesayangan buat Krystal), yang membuktikan bahwa sampai kapanpun dan dimanapun, Skan akan selalu mencintai dan menyayangi Tink. Skan hanya ingin yang terbaik untuk Tinkerbell-nya.

"Tink, are you live happily?"

February 20, 2014

[Review Novel] Dongeng Patah Hati

6:47 PM 2 Comments


IDENTITAS BUKU :
Judul : Dongeng Patah Hati
Penulis : Aveline Agrippina Tando, dkk.
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 262 halaman
Terbit : Cetakan pertama, 2013
ISBN : 979-780-616-2
Rating : 3/5 bintang

SINOPSIS :
Dia tidak mencintaimu lagi.
Hatimu terbelah dua
ketika dia memutuskan untuk mendua.
Tak ada lagi yang bisa kau lakukan.
Semuanya berakhir, semuanya sia-sia.

Dia tidak mencintaimu lagi.
Dan kau menangis saat mengucapkan selamat tinggal.
Seketika itu juga tubuhmu terasa menggigil.
Kedinginan karena terlanjur terbiasa
dengan hangat pelukannya....

-----------------------------------------------------------------------

DONGENG PATAH HATI adalah monibus karya 
10 pemenang sayembara menulis 'Proyek 14' dan 4
penulis pilihan GagasMedia. Buku ini dipersembahkan
untuk kamu yang patah hati, diam-diam mencintai...
atau yang pernah diselingkuhi.

REVIEW :
Selesai lagi membaca 1 buku :) Dongeng Patah Hati ini adalah hadiah #GiveWeek dari @GagasAddictInd yang diadain minggu lalu, terima kasih kak :) Sebenarnya aku dapat buku Lost - Eve Shi. Tapi mungkin karena stoknya kosong, yang dikirim Dongeng Patah Hati. Tapi tak apa. Dari awal ngelihat di toko buku, udah tertarik sama kavernya. 

Kavernya cantik namun terlihat 'sedih'. Gambar menara tinggi dengan selendang merah muda yang tertiup angin. Seolah-olah ditinggalkan sendirian.

Sama seperti judulnya, Dongeng Patah Hati, isinya adalah kumpulan cerita-cerita yang temanya patah hati. Gaya berceritanya pun hampir sebagian besar seperti cerita dongeng. Jadi aku membacanya pun secara perlahan dengan nada "mendongeng" di dalam hati. Yang aku takutkan ketika membaca cerita-cerita yang sedih adalah takut nangis! Kalo di kost-an sih enggak apa. Tapi kalo di kelas nangis kan malu XD

Dongeng Patah Hati ini berisi 14 cerita pendek yang dituliskan oleh 14 penulis. 10 penulis adalah pemenang sayembara menulis, dan 4 penulis lainnya adalah penulis pilihan GagasMedia. Dan, inilah dia ke-14 cerita patah hati tersebut :

1. Episode 30: Labirin Patah Hati - Aveline Agrippina Tando
Cerita tentang surat ke-30 dari Alfa untuk G, cowok yang memberitahunya bahwa kekasih Alfa selingkuh dengan tunangan G. Dari pemberitahuan itu, mereka yang sama-sama patah hati saling menghibur dan menguatkan. Tak pelak keduanya akhirnya saling mengasihi.

Namun, G tidak akan pernah bisa membaca surat-surat Alfa.

2. Love Doesn't Have to Hurt - Callia
Cerita tentang sepasang sahabat, dimana si cewek suka sama si cowok. Sayangnya, si cowok ini suka sama dosennya sendiri.

3. Hujan Tanpa Pelangi - Robin Wijaya
Cerita tentang dua orang yang saling menyayangi, namun tidak akan pernah bisa bersatu. Seharusnya mereka tidak bersama. Seharusnya mereka tetap terpisah.

4. Kamu, di Balik Hujan yang Menirai - Kokinas Te
Cerita tentang sepasang kekasih, dimana si ceweknya adalah pecandu. Cowoknya hanya meminta satu hal, si cewek meninggalkan obat-obatan lalu menikah dengan dirinya. Sayangnya, si cewek malah memilih untuk meninggalkan obat-obatan beserta pacarnya.

Siapa sangka, takdir berkata lain. Ternyata bukan ceweknya yang pergi meninggalkan...

5. Unsent Letter - Rafandha
Cerita tentang LDR yang tidak berhasil.

6. It's Not You, It's Me - Stephanie Zen
Cerita tentang seorang gadis yang selalu berusaha tampil cantik demi laki-laki yang dicintainya. Namun sayang, laki-laki itu punya standar yang terlalu tinggi. Mungkin kecantikan yang diinginkan si lelaki ini setara dengan kecantikan bidadari~

7. Jelaga - Dadan Erlangga
Ternyata ini tentang kisah cinta terlarang. Cerita tentang dua orang sahabat, yang salah satunya mencintai sahabatnya sendiri. Misalnya si A dan si B. Si A ini mencintai si B. Tapi si B ini terpesona sama seorang pria menawan, yang ternyata adalah suami orang. Tentu saja hal ini membuat si A sangat kecewa dan patah hati.

Namun bukan hanya A yang patah hati. Aku juga patah hati, selaku pembaca. Apalagi setelah mengetahui si A ini adalah... 

8. Patah Hati Terindah - Lutfia Khoirunnisa
Cerita tentang Rindi yang bertemu Dimas di MOS SMAnya Rindi. Semenjak itu mereka sering bersama, bahkan Dimas yang membantu Rindi untuk menyelesaikan 'masalahnya'. Semuanya berjalan lancar, sampai suatu ketika Rindi mengutarakan perasaannya ke Dimas.

Semenjak itu Dimas menghilang tanpa kabar. Setahun berlalu, namun Rindi tidak bisa melupakan Dimas. Sampai suatu ketika Dimas memintanya untuk bertemu. Namun Dimas tidak sendiri. Dia datang bersama tunangannya...

9. Ulang Tahun ke-17 - Mahir Pradana
Cerita ber-setting di Swiss, tentang seorang pria yang suka menjadi "pengamen" di jalan. Kemudian dia bertemu dengan remaja perempuan 16 tahun yang sangat mirip dengan orang yang dia kasihi di masa lampau.

Suatu ketika, si gadis ini berulang tahun yang ke-17 dan meminta si pria untuk bermain musik di acara ulang tahunnya. Si pria menyetujuinya. Siapa sangka, ternyata di pesta ulang tahun itu, si pria malah bertemu dengan Elise, gadis masa lalunya. Yang tidak pernah datang menemuinya ketika mereka ingin "minggat" bersama.

10. Keberuntungan Kedua - Shelly Fw
Cerita tentang sepasang sahabat yang salah satunya mencintai sahabatnya. Namun sayang bertepuk sebelah tangan.

11. To Make You Feel My Love - Ina Inong
Cerita tentang cinta diam-diam semasa sekolah yang terus berkembang hingga mereka dewasa. Keduanya sempat terpisah, namun kembali bertemu dengan perasaan yang sama. Tapi entah kenapa, mereka tidak bisa bersatu...

12. Bunga Pengantin - Sanie B. Kuncoro
Cerita tentang seorang pria yang mendapatkan bunga pengantin, dan dia hanya datang sendirian di acara itu. Sebagai 'hukumannya', dia harus mencari 'pasangan' di acara itu juga. Dan dia mendapatkan gadis itu. Di saat mereka semakin dekat, siapa sangka ternyarta si pria telah bertunangan...

13. Yogyakarta, Suatu Cerita - Dodi Prananda
Cerita tentang sepasang kekasih yang harus LDR Padang-Jogja selama setahun. Setahun berlalu dan bisa mereka lalui dengan baik. Tibalah saatnya si gadis pergi ke Jogja, melanjutkan kuliah disana sekaligus bisa bersama kembali dengan kekasihnya. Setelah setahun terpisah, akhirnya mereka bisa bersatu kembali. Namun sayang, ternyata mereka tidak akan pernah bisa bersatu...

14. A Whole New World (But Not) With You - Nyc
Cerita tentang sepasang kekasih yang kembali harus terpisah oleh jarak. Keduanya memilih jalan hidupnya masing-masing.

*

Dari ke-14 cerita di atas, aku paling suka sama cerita ke-13. Lumayan sedih, apalagi itu kisah nyata. Enggak bisa ngebayangin gimana rasanya kalo jadi ceweknya :"(

Dan paling kaget sama cerita ke-7. Itu endingnya nge-twist banget yaa :3 Sama cerita nomor 4, itu settingnya di kotaku loh, Batam :))

Akhirnya aku bisa baca tulisannya Mbak Sanie, kemaren pernah jumpa sekali :D Di ceritanya Mbak Sanie, itu pakai sudut pandang kedua ya? Selama membaca, kagum aja sama sudut pandang ceritanya. Kayaknya aku baru sekali ini baca cerita dengan sudut pandang Kau. Keren :)

Sama penulis cerita ke-8, itu beneran Mbak Lulu BBI Joglosemar kan? Keren ya, ternyata enggak hanya pembaca buku, tapi juga penulis :)

February 19, 2014

Wishful Wednesday #6

7:07 AM 0 Comments

Assalamualaikum :)

Halo pagi yang cerah, tapi suram ._. Gimana enggak suram, diminta belajar Kimia Anorganik dengan buku berbahasa inggris :') Baca buku cerita bahasa inggris aja saya enggak pernah, nah ini buku kimia. Jadi harus kerja tiga kali, terjemahin terus di lanjut membaca, terakhir harus dipahami. Yang nerjemahin aja, dari semalam sampai pagi ini, cuma dapat 4 paragraf *uyel-uyelbukunya* :')


Baiklah, abaikan curhatan di atas. Daripada curhat kimia, mending curhat soal buku XD Entah kenapa, pagi ini aku kepengen bukunya Rick Riordan yang Percy Jackson. Pernah baca sekilas, kayaknya terjemahannya enak. Terus sebelum nonton filmnya itu lebih seru kalo baca bukunya dulu, biar bisa sok tau sama yang belum nonton + baca XD

Tapi karena udah nonton 2 filmnya, jadi langsung pengen buku yang ketiga aja deh, ini dia:

1. Percy Jackson and The Olympians #3: Kutukan Bangsa Titan


2. Percy Jackson and The Olympians #4: Pertempuran Labirin


3. Percy Jackson and The Olympians #5: Dewi Olympia Terakhir


Yak, itulah buku-buku yang diinginkan di minggu ini. Akhir-akhir ini bukannya nambah timbunan buku malah nambah timbunan wishlist :))

Pengen ikutan wishful wednesday juga? Ini dia caranya:
1. Silahkan follow blog Books to Share -- atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1 yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan list postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalo mau, silahkan tambahkan button Wishful Wednesday di postingan kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist nya di hari rabu =)

February 14, 2014

[Review Novel] Malory Towers #1 : Semester Pertama di Malory Towers

8:43 PM 0 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Semester Pertama di Malory Towers
Penulis : Enid Blyton
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman
Terbit : 1984
ISBN : -
Rating : 4.5 dari 5 bintang

SINOPSIS :
Darrel Rivers adalah murid baru kelas 1 di Malory Towers, sekolah khusus perempuan. Dia tinggal di Menara Utara bersama anak-anak lainnya. Di semester pertama ini, dia berteman dengan Alicia yang nakal, suka berbicara tajam dan apa adanya, namun pintar. Juga dengan Betty, sahabat Alicia. Selain itu, ada Gwendoline - anak manja yang selalu mau menang sendiri dan berhati keji, Mary - Lou si penakut, Sally - si pendiam, Irene - si tukang ketawa terbahak-bahak, dan anak-anak lainnya.

Di serial pertama Malory Towers ini dijabarkan kehidupan Darrel dan teman-temannya. Bagaimana tingkah mereka yang nakal, suka mengerjai guru, iri, berantem dengan teman lain, dan bagaimana membantu teman lain. Di seri pertama ini juga menceritakan tentang proses pencarian sahabat sejati.

REVIEW :
Ini buku pertama Enid Blyton yang saya baca. Ya, saya memang ketinggalan soal buku bagus -_- Sebenarnya udah banyak yang bilang kalo buku-buku Enid Blyton ini bagus. Tapi berhubung tidak pernah ketemu pas ke toko buku, dan baru ketemu pas di rentalan buku, ya akhirnya coba membacanya.

Awalnya agak ragu. Ini bukunya tua banget ya, tahun 1984. Lebih tua 11 tahun dariku. Kertasnya sudah menguning dan renyah-renyah gitu. Jadi megangnya super hati-hati. Udah gitu orang-orang covernya itu jadul banget ya. Saya pernah melihat cover terbarunya. Memang bagus, tapi sepertinya lebih bagus cover yang lama ini :)

Saya sangat menikmati membaca buku ini. Meskipun tidak cepat selesai, itu karena saya berusaha memahami dan memasukkan nilai moralnya ke dalam hati. Buku anak-anak yang sangat bagus. Kenapa tidak dibaca sedari kecil saja ya. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? Bahkan saya berkeinginan memberikan buku ini kepada adik-adik saya, biar mereka bisa mengambil nilai moral yang ada di dalamnya.

Bahasanya ringan, mengalir, dan sangat mudah dipahami. Membacanya seakan-akan saya juga berada di sana. Ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Bagaimana kenakalan mereka ketika mengerjai Nona Potts, bagaimana ketakutan Darrel setelah dia mendorong jatuh Sally hingga menyebabkan anak itu sakit perut yang parah. Saya suka sama tingkah laku mereka yang unik-unik sekali. Apalagi tingkah lakunya si Gwendoline ini. Meskipun dia jahat, tapi kok bisa ada aja ya ide yang keselip di kepalanya itu. 

Untuk tokoh-tokohnya, favorit saya ya si Darrel ini. Soalnya terkadang saya merasa mirip dengan Darrel. Jadi si Darrel ini digambarkan sebagai anak yang ceria, jujur dan apa adanya, namun tidak berlidah tajam, sebenarnya pintar namun dia hanya bisa fokus ke satu hal. Saya paling suka di bagian ini. 

Jadi ceritanya di awal semester, si Darrel ini sebenarnya pintar. Nilai-nilainya baik. Tapi lama-kelamaan dia tergoda untuk berteman dengan Alicia dan Betty. Darrel kagum sama kejahilan Alicia dan akhirnya ikut mengerjai guru-gurunya. Akhirnya Darrel terlalu terlena dengan kejahilan tersebut dan terlalu fokus sama kesenangannya. Akibatnya, nilai-nilainya menurun. Padahal meskipun Alicia ikut bermain, tapi nilainya tetap bagus. Akhirnya Nona Potts menasihati Darrel. Nona Potts bilang ada orang-orang yang bisa mengerjakan banyak hal dan semuanya berakhir dengan baik (multi tasking). Tapi untuk Darrel, dia hanya bisa mengerjakan satu hal apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal (single tasking). Meskipun multi tasking itu terlihat lebih enak, namun mereka jarang yang menjadi ahli di bidangnya. Justru si single tasking inilah, bila dia fokus pada bidang yang ia senangi, maka ia bisa menjadi ahli di bidangnya.

Terus banyak pelajaran yang dijabarin di sini tanpa kesan menggurui. Pelajaran ini disampaikan secara langsung dan ada beberapa yang tersirat. Memang beberapa alasan orang tua mereka menyekolahkan anaknya di Malory Towers agar anaknya bisa belajar menjadi lebih baik lagi. Nah ini ada beberapa nilai moral yang saya dapat :
1. Tidak semua keinginan kita bisa tercapai, apalagi bila kita berada di keramaian. Kita harus mau menuruti aturan dan mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan diri sendiri.
2. Kemarahan hanya akan menghancurkan harga diri kita, dan membawa penyesalan di kemudian hari.
3. Jika kita menginginkan sesuatu, maka berusahalah untuk mendapatkannya. Takut? Buat rasa takut atau rasa takut itu yang akan menguasai diri kita.
4. Jangan meremehkan orang lain. Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik. Tugas kita adalah membantu orang itu untuk keluar dari rasa takutnya.
5. Sahabat sejati itu adalah orang yang meskipun kita sering berlaku kasar terhadapnya, namun dia tetap ada disamping kita ketika kita berada di titik terendah.

Lalu, kalau memang buku ini sebagus itu, kenapa nggak ngasih 5 bintang? Kenapa berkurang 1/2 bintang?

Satu-satunya hal yang saya sesali adalah ucapan para guru di sini. Rasanya guru-guru ini terbiasa mengatakan muridnya tolol, bodoh, tidak menggunakan otak, dan sebagainya. Bukankah itu kata-kata yang kasar? Bukankah seorang guru tidak boleh mengecap seorang anak itu bodoh? 

Dosenku bilang, tidak ada peserta didik yang bodoh. Yang ada hanyalah perbedaan kecepatan mereka dalam menyerap pelajaran. Ada yang sekali dijelasin langsung paham, ada pula yang perlu 1-2 kali penjelasan baru dia paham. Jadi yang perlu dilakukan guru hanyalah memberikan waktu dan dukungan lebih bagi peserta didik agar mereka semua bisa memahami pelajaran.

Tapi secara keseluruhan, buku ini sangat menghibur dan kaya akan nilai moral. Tidak ada salahnya menjadikan buku ini sebagai bacaan untuk adik atau anak, kan? XD

NB :
Di buku dituliskan, diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia, Jakarta 1984. Tapi di goodreads bilang ini diterbitkan tahun 1995. Yang benar yang mana ya?

February 13, 2014

[Review Novel] Cinta Paket Hemat

7:59 PM 3 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Cinta Paket Hemat
Penulis : Retni SB
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 278 halaman
Terbit : April 2007
ISBN : 978-979-22-2830-4
Rating : 3 dari 5 bintang

SINOPSIS :
Cerita bermula dari gempa di Yogyakarta yang menewaskan Lia dan Fadil, orang tua dari Lio, seorang anak yang mengidap autis. Sebagai tante (Pipit - adik Lia) dan om (Aries - adik Fadil) Lio, akhirnya mereka berdualah yang mendapat rezeki untuk menjaga Lio.

Aries yang seorang reporter tentu tidak bisa sepenuhnya menjaga Lio. Akhirnya Pipit lah yang dengan 'sukarela' menjadi babysitter bagi Lio. Kehidupan Pipit pun berubah. Dia yang biasanya bebas dan gaul harus merelakan waktunya demi tugas menjaga Lio. Putus dari pacarnya, berantem dengan teman-temannya. Belum lagi urusan kerja yang menurutnya adalah segalanya.

Untunglah masih ada Aries yang ikut menjaga Lio. Di saat Pipit sedang drop, selalu ada Aries yang menopangnya. Aries jugalah yang membuka pikiran Pipit agar lebih bisa menerima masalah dalam hidup. Tinggal serumah pasti mampu merubah perasaan seseorang. Dari yang semula sering adu mulut, lama-lama keduanya mulai merasa saling membutuhkan. Saling mencintai. 

Di saat Pipit telah mengutarakan perasaannya, lalu datang Amy. Calon psikolog yang bersedia menjaga Lio dengan alasan untuk penelitiannya. Namun bagi Pipit, Amy tidak hanya menjaga dan memperhatikan Lio, tapi juga Omnya Lio.

Di saat Pipit lagi cemburu-cemburunya ditambah banyak masalah (dipecat dari pekerjaannya), datang Pak Sapta, mantan Bosnya yang juga menawarkan pekerjaan baru untuknya. Ternyata Pak Sapta mempunyai perasaan khusus terhadapnya.

Lalu, siapakah yang dipilih Pipit? Pak Sapta atau Aries yang sedang "dekat" dengan Amy?

REVIEW :
Saya bisa nyelesain novel ini kurang dari 5 jam :)) *ya iyalah, enggak tebal* XD

Gara-gara banyak yang nyebut-nyebut novel ini, akhirnya ikutan baca deh. Yah, ternyata tidak mengecewakan dan cukup menghibur. Buktinya bisa selesai dalam sekali baca :)

Suka sama covernya simpel, tapi bagus. Cuma kurang sreg sama warna backgroundnya aja. Jadinya gelap. Mungkin kalo diganti warna lain yang lebih muda, bisa lebih cocok. Covernya gambar kotak yang berisi foto sekeluarga, kamera, dan tas. Itu menggambarkan isinya banget. Kalo mau nerima Pipit ya harus bisa nerima Lio, soalnya Pipit dan Lio itu sepaket. Tapi tidak banyak orang yang mau menerima seorang gadis yang sudah memiliki 'anak', terlebih anak berkebutuhan khusus karena mereka akan menuntut perhatian lebih. Sebenarnya dari cover-nya aja udah ketahuan sih isi ceritanya. Cukup membaca bagian-bagian awal, kita bakalan tahu kamera itu milik siapa.

Yang saya agak bingung itu sama judulnya, Cinta Paket Hemat. Hemat apanya ya? Maksudnya apa? ._.

Menggunakan alur maju dengan sudut pandang pertama dari Pipit dan Aries. Tapi porsinya di sini 80% Pipit dan 20% Aries. Saya selalu menunggu-nunggu POVnya Aries loh. Meskipun kelihatannya usil, tapi pola pikirnya ini dewasa banget.

Untuk karakter Pipit. Pas baca sinopsis saya kira Pipit ini seperti sosialita gitu, ternyata biasa aja. Cuma dia emang agak bebas dan mudah terombang-ambing. Kalo untuk Aries, kan di bagian awal ditulis kalo Aries itu tipe cowok slengekan. Kok enggak kelihatan gitu ya? Aries emang suka adu mulut, komentar-komentar, tapi bukan tipe slengekan kok. Oh ya, entah kenapa saya kepikiran, cara pengucapan nama Aries di sini itu, Aries atau Aris? *tidak penting* XD

Poin lebih untuk novel ini adalah penjelasan tentang anak autis yang lumayan banyak. Misal tentang tingkah lakunya dan bagaimana cara mengadapinya. Karena dulu saya pernah belajar tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), saya jadi semangat banget bacanya. Karena saya juga calon guru, meskipun bukan guru luar biasa, setidaknya bisa menambah pengetahuan untuk menghadapi ABK ini. Tapi ada satu poin yang membuat saya bingung. Dulu pas belajar tentang anak autis, anak autis itu tidak boleh diberi makanan manis, soalnya bisa membuat diri mereka hiperaktif. Nah di sini si Lio itu banyak disuguhin makanan manis. Jadi gimana dong? -_-

Terus inikan novel Metropop. Yang saya suka dari novel Metropop ini rapi. Rapi hampir dalam segala hal. Dari covernya yang biasanya tidak muluk-muluk, pergantian bab yang hanya ditandai dengan 'angka' atau 'huruf' dan tanpa gambar, bahasanya yang hampir formal tapi mudah diikuti, juga minim typo.

Saya suka novel yang dalamnya banyak gambarnya, apalagi gambarnya unyu-unyu. Tapi karena saya nggak kreatif, saya lebih suka novel yang format dalamnya lurus-lurus aja seperti makalah XD

February 12, 2014

[Review Novel] Cruise Chronicle

6:42 AM 4 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Cruise Chronicle
Penulis : Ruwi Meita
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 295 halaman
Terbit : Cetakan pertama, 2013
ISBN : 979-780-668-5
Rating : 4 dari 5 bintang

SINOPSIS :
Cerita dimulai dengan masa lalu antara Reya dan Langit yang sedang menceritakan tentang kisah jalan Para Kekasih. Dimana kedua kekasih akan berjalan dengan arah yang berbeda, bila nanti mereka bertemu kembali di bawah pohon paling besar, itu artinya cinta mereka tulus. Bila salah satunya ragu, jalan tersebut tidak akan mempertemukan mereka.

Reya yang masih berusia 17 tahun mencintai Langit yang 10 tahun lebih tua darinya. Suatu ketika, Langit melamar Reya dan berjumpa dengan ayahnya Reya. Jelas ayahnya tidak menyetujui hal tersebut. Ayah Reya meminta Langit membawakan kesuksesan bahkan menjadi seorang miliuner. Bila Langit belum berhasil, maka dia tak boleh bertemu Reya. Langit pun berjanji akan memenuhi keinginan ayah Reya, dan mulai saat itu Langit menghilang.

Bertahun-tahun kemudian, Reya yang masih menunggu Langit pun mendapatkan tiket perjalanan menggunakan kapal pesiar Las Olas De Estrellas - Ombak Bintang-Bintang. Di kapal pesiar tersebut nantinya, ia akan bertemu dengan banyak orang asing yang ternyata saling berhubungan satu sama lain, bahkan bertemu dengan orang yang paling ditunggunya selama ini.

Disinilah mereka semua harus menentukan pilihan.

REVIEW :
Sewaktu mbak Alvina menawarkan buku ini, saya langsung melonjak-lonjak. Meskipun belum pernah lihat bukunya, tapi dari judul aja saya udah senang. Pesiar. Kapal pesiar. Itu cita-cita saya. Sebenarnya saya pengen jadi kapten kapal pesiar, minimal bisa kerja disana lah. Tapi malah kuliah di keguruan. Ya sudah, saya jadi guru aja di kapal pesiar XD

Suka sama covernya, gambar-gambarnya sesuai dengan ceritanya. Pas buka bagian dalamnya dan menemukan pembatasnya yang berbentuk jangkar kapal, saya langsung heboh lagi. Keren banget pembatasnya :) Coba ada novel tentang kapal pesiar lagi, terus pembatasnya berbentuk kemudi kapal. Pasti pembatasnya langsung saya tempel di dinding :))

Sebelum membaca, seperti biasa saya selalu membuka-buka isi dalamnya. Entah kenapa saya mengira bahasanya berat. Namun setelah dicoba membaca, ternyata bahasanya ringan dan mengalir begitu saja. Mudah dipahami. Meskipun ada beberapa kata dalam Bahasa Indonesia yang tidak saya tahu artinya hehe.

Menggunakan sudut pandang pertama dengan alur campuran yang sedikit membingungkan. Misalnya sedang menggunakan sudut pandang Reya. Disitu Reya menjalankan aktivitas seperti biasa, namun tiba-tiba pikirannya melayang ke kejadian masa lalu yang cukup panjang. Antara masa sekarang dengan masa lalunya tidak ada perbedaan dalam penulisan. Masih bisa dipahami, tapi mungkin lebih enak kalo tulisan untuk adegan masa lalunya dimiringin (bahasanya apa banget ._.)

Secara keseluruhan, ceritanya berpusat di kapal pesiar. Tidak hanya menggunakan sudut pandang Reya, tapi ada sudut pandang Sirens, Mushashi, Gustave, Draco, dan lainnya. Masing-masing sudut pandang dipisahkan oleh bab.

Awal membaca novel ini, saya sempat merasa novel ini seperti novel The Mountains Echoed. Bedanya kalo di novel ini semuanya berada pada tempat yang sama dan dalam satu waktu. Masing-masing orang bercerita, dan ternyata mereka saling berhubungan dan terhubung di akhir cerita.

Suka sama ceritanya, meskipun sudah sering membaca tentang cewek yang menunggu orang yang dia suka bertahun-tahun, lalu akhirnya ketemu, terus happy ending. Tapi di sini sedikit berbeda. Dari latar ceritanya yang di kapal pesiar dan singgah di beberapa tempat yang tidak terlalu familiar (bagiku), terus ada beberapa dongeng yang baru aku baca di buku ini. Intinya, temanya sama tapi cara menceritakannya unik sekali.

Juga saya suka menebak-nebak. Kalau di kapal pesiar ini ada Langit, siapa Langit sebenarnya? Kenapa Reya tidak mengenalinya padahal mereka sering bertemu? Apakah Mushasi, orang yang menghabiskan tabungannya demi mencari Reya di pesiar ini? Ataukah Gustave sang koki yang banyak mengetahui hal-hal kecil tentang Reya dan bisa menceritakan dongeng jalan Para Kekasih dengan bahasa yang sama persis seperti yang digunakan Langit? Lalu ada hubungan apa antara Gustave dan Hamid Khan si pemilik kapal pesiar?

Temukan saja semuanya jawabannya di novel ini :)

Jangan tutup matamu. Kau harus menghadapi rasa takutmu dengan mata terbuka. Dan kau akan melihat bahwa rasa takut hanyalah imajinasimu.
[hal. 55]

February 11, 2014

[Review Novel] Omen #3 : Misteri Organisasi Rahasia The Judges

12:51 PM 4 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Omen #3: Misteri Organisasi Rahasia The Judges
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 306 halaman
Terbit : September 2013
ISBN : 978-979-22-9822-2
Rating : 4 dari 5 bintang

SINOPSIS :
Novel ini menceritakan tentang 10 orang yang mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi calon anggota organisasi misterius sekolah, The Judges. Dari 10 orang ini, hanya 6 yang akan terpilih menjadi anggota The Judges. The Judges ini organisasi kecil namun dampaknya besar sekali di sekolah. Mereka bisa memberhentikan karyawan, guru, bahkan kepala sekolah. Mereka juga bisa mengeluarkan murid bila mereka tidak berkenan. Pokoknya songong deh. Anggotanya adalah anak-anak yang memiliki kelebihan, baik kelebihan harta maupun kemampuan.

Erika Guruh dan Valeria Guntur adalah dua orang sahabat yang juga mendapatkan undangan rahasia ini. Erika Guruh adalah seorang cewek berambut pendek, memiliki ingatan fotografis, juara umum pertama di angkatannya, namun sayangnya bandel dan jago berantem. Sedangkan Valeria atau biasa dipanggil Val adalah anak perempuan berambut panjang, berkacamata, kelihatan polos, kuper, dan lemah, namun pandai kickboxing (tulisannya benar gitu kan? ._.) dan pandai dalam hal akademis. Juara umum kedua dan merupakan putri dari keluarga Guntur yang kaya raya.

Bersama Erika dan Val, ada Rima Hujan, Daniel, Helen, Ricardo, Hadi, Dedi, Aya, dan OJ. Kesepuluh orang ini diminta datang ke sekolah pukul 9 malam dengan mengenakan topeng dan seragam sekolah. Lalu anggota The Judges pun datang dengan pakaian serba hitam, topeng panjang, dan alat pengubah suara.

Hari pertama, kedua, dan ketiga sama-sama memakan korban. Tiba-tiba undangan datang kembali untuk seleksi hari keempat. Disini, mereka harus berusaha keras, atau mereka akan terbunuh.

REVIEW :
Ini adalah novel pertama Lexie Xu yang saya baca, dan saya puas. Dari SMA telah sering melihat novel-novel Lexie Xu punya teman. Pengennya sih minjem, tapi udah keburu lulus XD

Suka sama covernya hitamnya yang berhias darah dan gambar 3 orang cewek sebagai tokoh utama dalam novel ini. Bagi yang belum pernah membaca Omen seri sebelumnya, jangan takut. Dibagian awal penulis sudah mendeskripsikan ketiga orang tersebut.

Menggunakan alur maju dan sudut pandang pertama dari Erika Guruh, Valeria Guntur, dan Rima Hujan.

Penggambaran karakternya sangat kuat, terutama pada '3 Serangkai' di atas. Erika yang memiliki ingatan fotografis, pintar, bandel, dan kuat. Valeria yang terlihat cupu, lemah, namun pintar dan pintar menjadi bunglon. Rima yang dijuluki Sadako karena penampilannya yang mengerikan. Aku paling suka sama Erika. Ditambah jika membaca dari sudut pandang Erika. Anaknya keras tapi lucu. Kelihatannya kuat dan tanpa beban, padahal banyak pikiran.

Novel ini termasuk thriller kan ya? Suka banget sama ceritanya. Pas membacanya langsung ingat sama The Hunger Games, meskipun tidak sesadis THG. Ceritanya mengalir, mudah dipahami, mudah dibayangin, dan lucu. Ya, lucu. Apalagi jika Erika yang sedang bercerita. Di saat adegan paling menegangkan pun, pola pikir Erika ini lucu sekali. Aku sampai ketawa-ketawa heboh, tapi ditahan biar nggak ada suara yang keluar. Soalnya udah mau magrib, entar dikiran kesambet pula XD

Cuma terkadang suka lupa, yang bercerita itu siapa (dari sudut pandang siapa). Meskipun karakternya berbeda dan digambarkan dengan kuat oleh tokoh lainnya, entah kenapa gaya bercerita ketiganya sama-sama saja. Jadilah saya sering membuka ulang awal bab untuk mengetahui ini menggunakan sudut pandang siapa. Setelah setengah jalan, barulah saya bisa menarik kesimpulan. Jika menggunakan sudut pandang Erika, dia itu cuek dan lucu, sudut pandang Val itu polos di luar tapi dalamnya tidak, sedangkan Rima itu sering minder dan merasa lemah meskipun kelihatan luarnya dingin.

Tapi secara keseluruhan suka sama novel ini. Endingnya cukup mengagetkan, dan membuat penasaran. Ternyata '3 Serangkai' itu harus lebih berhati-hati. Karena musuh sebenarnya lebih berbahaya dan aksinya baru saja akan dimulai.

Jadi pengen baca Omen #4 *kode-kode* XD

February 4, 2014

Telling Tuesday #4: Februari 2014

9:26 PM 0 Comments
Assalamualaikum :)

Hampir aja ketinggalan meme yang satu ini. Akhirnya ketemu juga sama modem ini :3 Baiklah, karena saya lagi bingung mau ngomong apa, jadi langsung aja deh.



BUKU YANG DIBACA (SELESAI) DI BULAN JANUARI 2014
2. Tongkat Ajaib Lolita #3: Happily Ever After - Karla M. Nashar
3. Tunangan? Hmm... - Agnes Jessica
4. The Hunger Games #3: Mockingjay - Suzanne Collins

Udah selesai. Cuma 5 buku aja. Padahal lagi liburan ya -_- Sebenarnya aku juga baca The Chocolate Kiss nya Laura Florand. Tapi belum selesai, baru setengah. Ada baca buku lainnya juga, tapi cuma satu atau dua halaman. Mood baca di bulan ini buruk sekali.

BUKU YANG SEDANG DIBACA
1. The Bobbsey Twins #4: Misteri di Sekolah - Laura Lee Hope

BUKU YANG AKAN DIBACA DI BULAN FEBRUARI 2014
1. The Chocolate Kiss - Laura Florand
2. Omen #3 - Lexie Xu

Begitulah Telling Tuesday ku di bulan ini. Bagaimana dengan mu? Pengen ikutan juga? Yuk langsung aja mampir ke blognya Kak Yuca di The Little Present :)

February 1, 2014

[Review Novel] Jejak Kupu-Kupu

10:54 PM 7 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Jejak Kupu-Kupu
Penulis : Agnes Jessica
Penerbit : Vania Books
Tebal : 480 halaman
Terbit : -
ISBN : 979-24-8059-5
Rating : 3.5 / 5 bintang

SINOPSIS :
"Ini sebuah panti asuhan?"
"Benar. Di sini, rumahku, sekarang menjadi rumahmu juga.
Dulu ibumu tinggal di sini. Kau sudah tahu kan, bahwa ibumu adalah
anak yatim piatu?"
Alissa langsung memijat keningnya, mati aku! Sekarang aku tinggal di
sebuah panti asuhan! Tak dibayangkannya apa lagi
yang akan lebih menyedihkan dari hal ini.
Melihat Alissa ragu-ragu, Danu mendorongnya masuk.
"Ayo, masuklah. Jangan terpaku disitu. Kaget? Gadis manja kaya 
sepertimu belum pernah masuk panti asuhan?" tanyanya sinis.
Alissa menjawab ketus, "tentu saja belum. Apa di sini
ada yang berpenyakit kudis?"
"Oh banyak, jangan takut," balas Danu.

Alissa adalah seorang gadis remaja yang sudah membuat kewalahan
kedua orang tuanya. Ia adalah anak tunggal yang terlalu dimanja
dengan kekayaan dan kasih sayang. Suatu ketika
orang tuanya meninggal dan ia diharuskan tinggal dengan seorang pria
teman mamanya yang mengelola sebuah panti asuhan, karena dengan
begitu ia baru bisa mendapat warisan bila ia lulus sarjana.

Tinggal di sebuah panti asuhan tidak pernah dibayangkan gadis itu dan
jelas sangat jauh berbeda dengan kehidupannya dulu. Apalagi Danu
sangat keras dan disiplin dalam mengaturnya. Kehidupan yang keras
mulai menempa Alissa menjadi gadis yang mandiri. Ia bahkan turut
membantu anak-anak panti memecahkan masalah mereka.

Tantangan yang terbesar adalah menghadapi Danu. Ia harus ber-
tahan dalam keangkuhannya untuk dapat hidup dengan Danu dalam
lima tahun mendatang. Mampukah Alissa? Ia seperti seekor ulat bulu
yang harus menderita sakit dalam proses metamorfosis untuk menjadi 
kupu-kupu yang indah, sedangkan itu mustahil terjadi bila ia tidak dapat
mengatasi kebenciannya terhadap Danu.

REVIEW :
Akhirnya, selesai juga baca novel ini :) Ada 2 mingguan untuk baca novel ini. Bukan karena ceritanya tidak bagus, tapi karena emang saya jarang membaca selama liburan. Liburan ini bener-bener pengen libur, termasuk libur baca buku haha.

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis kaya yang manja dan bertingkah seenaknya. Lalu ketika orang tuanya meninggal, ia harus tinggal dengan walinya di Panti Asuhan Kemuning hingga berumur 21 tahun sambil melanjutkan sekolahnya. Jika tidak, dia tidak akan mendapatkan warisan. Di Panti Asuhan inilah ceritanya di mulai. Bagaimana dirinya yang biasa dimanja dan memiliki pembantu harus menjadi 'pembantu' di panti. Seiring berjalannya waktu, si gadis ini pun menjadi mandiri, seperti yang diharapkan kedua orang tuanya. Namun masalah besar muncul ketika ia mencintai walinya sendiri. Bagaimana mungkin anak asuh dan walinya bisa bersatu?

Alur yang digunakan adalah alur mundur dengan sudut pandang ketiga. Cerita di mulai saat si gadis telah menjadi seorang ibu, dan tanpa sengaja iya menemukan sebuah kotak yang menyimpan banyak kenangan. Lalu kenangan-kenangannya selama 12 tahun silam pun berputar layaknya sebuah film di benak kita.

Untuk karakter, paling suka sama karakter Danu dan Alissa. Danu yang tegas, terlihat dingin, namun sangat bertanggungjawab dan bijaksana. Alissa yang keras hati, pemberontak, tapi rasa pedulinya tinggi banget ke orang lain. Selama membaca novel ini, aku selalu membayangkan tokoh Danu dan berusaha mencari sosoknya di dunia nyata. Tapi, yah, tidak ada -_-

Yang aku suka dari novel ini adalah ceritanya yang begitu mengalir. Bahasanya sangat enak dibaca, meskipun di beberapa bagian sempat bingung, apakah itu bahasa Indonesia yang benar? Meskipun ceritanya seperti FTV atau sinetron (apalah itu namanya), tapi tetap seru untuk dibaca. Meski tanpa konflik yang benar-benar rumit (ada konflik di sini langsung selesai), tapi karena ada banyak konflik malah membuat saya penasaran. Apalagi masalah yang mereka hadapi dan bagaimana Alissa mengeluarkan 'ide gila'nya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Satu hal yang agak mengganggu. Kenapa ceritanya serba mudah ya? Atau serba kebetulan? Sepertinya setiap masalah yang ada begitu mudah untuk dipecahkan. Padahal ada beberapa diantaranya yang (menurutku) masalah besar.

Tapi abaikan saja satu paragraf di atas. Ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil di sini. Diantaranya pelajaran tentang cinta, kekeluargaan, dan juga persahabatan.

Cocok dibaca untuk yang tidak suka bacaan berat dan menyukai cerita cinta-cintaan yang tidak menye-menye namun tetap banyak pelajaran hidup yang bisa diambil :)

Review ini untuk :
- Indonesian Romance Reading Challenge 2014
- Goodreads Reading Challenge 2014
- BBI Review Challenge 2014