January 29, 2017

[Book Review] The Ice Twins by S.K. Tremayne



IDENTITAS BUKU:
Judul: The Ice Twins
Penulis: S.K. Tremayne
Penerbit: Harper Collins

BLURB:
Awalnya kehidupan keluarga Angus dan Sarah Moorcraft sangatlah indah, ditambah kehadiran anak kembar identik Kirstie dan Lydia yang cantik. Keduanya begitu serupa dalam hal fisik sehingga menyulitkan orang lain untuk membedakan mereka, tak terkecuali kedua orang tuanya. Namun ada beberapa hal yang membedakan mereka.

Kirstie yang identik dengan benda berwarna biru, aktif, kurang dalam membaca namun bagus dalam matematika, dan anak kesayangan ayahnya. Sedangkan Lydia yang identik dengan warna kuning, kalem dan lebih pendiam, suka membaca, dan anak kesayangan ibunya.

Pada suatu hari, Sarah, Lydia, dan Kirstie berada di rumah orang tua Sarah. Orang tua Sarah tidak ada  di rumah, sedangkan Angus berada di London. Hari itu Kirstie dan Lydia menggunakan baju yang sama persis tanpa pembeda. Kecelakaan pun terjadi saat si kembar sedang berada di balkon. Kirstie berteriak memanggil ibunya dan mengatakan bahwa Lydia jatuh dari balkon. Kecelakaan tersebut menewaskan Lydia.

Semenjak itu, kehidupan mereka berubah. Sarah selalu dihantui teriakan Kirstie pada saat kejadian. Angus yang menyalahkan Sarah. Serta Kirstie yang mulai bersikap aneh dan menganggap dirinya adalah Lydia. Setelah itu Angus juga dipecat dari pekerjaan karena menghajar bosnya ketika ia mabuk. Mereka bangkrut dan akhirnya harus pindah ke sebuah pulau di Scotland yang diwariskan keluarga Angus.

Sarah dan Angus berharap pulau itu bisa menjadi awal baru kehidupan mereka. Juga awal bagi Kirstie agar bisa menjadi dirinya kembali dan tidak selalu terbayang dengan kematian saudara kembarnya. Namun harapan mereka tidak terkabul.




Setelah selesai membaca buku ini, saya merasakan kemiripan dengan buku The Girl on the Train. Ending yang tidak tertebak, perasaan "suram" selama membaca, banyaknya teka-teki yang ada, dan cerita yang berbeda dari setiap tokohnya sehingga sulit menentukan mana tokoh yang berbohong atau tidak.

Selama membaca juga penasaran dengan bagaimana kejadian sebenarnya kecelakaan itu. Kembar mana yang sebenarnya meninggal, Kirstie atau Lydia? Saat itu mereka tidak bisa dibedakan. Satu-satunya bukti adalah perkataan Kirstie yang berteriak bahwa Lydia telah jatuh. Namun setelah itu Kirstie bersikap bahwa dirinya adalah Lydia, mulai dari sikapnya yang berubah pendiam, sering membaca buku, berteman dengan teman-teman Lydia dan meninggalkan teman-temannya sendiri, bahkan Beanny (anjing mereka yang sebenarnya lebih dekat dengan Lydia) juga dekat dengannya layaknya Beanny dengan Lydia.

Sayangnya sebagian narasi saya lewati dan lebih fokus ke dialog antar-tokoh terutama bagian dialog Kirstie/Lydia. Mendengar cerita si kembar ini rada seram. Seakan dia bisa melihat dan mendengar saudara kembarnya yang telah meninggal. Kirstie dan Lydia jugalah ternyata kunci dari semua kejadian ini.

The Ice Twins ini cocok bagi teman-teman penyuka thriller dan misteri. Setelah membaca novel ini, jadi penasaran sama novel-novel thriller tentang anak kembar atau thriller lainnya 😆

No comments:

Post a Comment