Judul: Uglies
Penulis: Scott Westerfeld
Penerbit: Penerbit Matahati
Penerjemah: Yunita Candra S.
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Korektor: Tisa Anggriani
Tata letak: MAB
Tebal: 432 halaman
Terbit: Cetakan pertama, April 2010
Status: Pinjem Mbak @peri_hutan
ISBN: 602859012-6
BLURB:
Tally Youngblood akan berusia enam belas tahun dan dia tak sabar menunggunya. Di dunia Tally, umur enam belas tahun berarti perubahan dari buruk rupa menjadi rupawan. Dengan menjadi rupawan, dia akan memasuki dunia berteknologi tinggi yang menawarkan kehidupan bersenang-senang. Tinggal beberapa minggu lagi, Tally akan memasuki dunia tersebut.
Tetapi dia berjumpa dengan Shay, sesama buruk rupa, yang tidak yakin mau berubah menjadi rupawan. Saat Shay melarikan diri, Tally mempelajari suatu fakta dari dunia rupawan—yang mengguncangkan dan ternyata tak secantik wujudnya.
Tally berada dalam situasi terburuk yang tak pernah dibayangkannya: mengkhianati temannya sendiri atau tak akan berubah menjadi rupawan sama sekali. Pilihan Tally akan mengubah dunianya untuk selamanya.
REVIEW:
Satu lagi novel dystopia yang jadi favorit. Udah lama pengen baca novel ini, akhirnya kesampaian setelah minjem dari Mbak Sulis. Makasih Mbak :)
Tema dari buku ini adalah penggolongan manusia berdasarkan paras dan rupa. Setiap anak terlahir dengan paras dan rupa yang "normal", seperti manusia saat ini. Dengan wajah yang tidak simetris, bekas luka di kulit, dan keinginan untuk melanggar aturan. Namun di sekolah mereka diajarkan tentang Biologi, dimana cantik itu punya standar tersendiri. Mereka juga diajarkan tentang Sejarah, dimana Kaum Rusty—kaum sebelum mereka adalah manusia yang "bar-bar" dan sering merusak alam.
Anak-anak yang berumur di bawah 16 tahun tinggal di Uglyville, kota untuk Kaum Buruk Rupa sebelum akhirnya mereka dioperasi menjadi rupawan ketika umur 16 tahun. Mereka dimasukkan ke dalam beberapa asrama dan didoktrin oleh guru-guru mereka—Kaum Rupawan.
Tally Youngblood sebentar lagi berusia 16 tahun. Namun ia merasa hidupnya tidak begitu seru ketika Peris—sahabatnya telah diubah menjadi rupawan terlebih dahulu. Diam-diam, dia mengendap-endap ke Kota Rupawan dan melakukan serangkaian pelanggaran. Namun reaksi Peris mengejutkannya. Peris akan tetap bersahabat dengan Tally ketika gadis tersebut telah menjadi rupawan.
Dalam perjalanan pulang ke Uglyville, Tally bertemu dengan Shay—sesama buruk rupa yang memiliki tanggal lahir sama dengannya. Artinya, mereka akan dioperasi di hari yang sama. Berbeda dengan Tally, Shay tidak ingin menjadi rupawan. Keinginan terbesarnya adalah pergi ke alam liar—luar perbatasan, untuk bertemu David yang berasal dari Kaum Smoke. Beberapa malam sebelum hari operasi, Shay melarikan diri dari Uglyville dan berusaha membujuk Tally untuk ikut. Sayangnya, Tally lebih memilih menjadi rupawan daripada hidup di alam bebas. Shay pun meninggalkan surat yang berisi kode tempat tujuan Shay.
Ketika hari operasinya tiba, Tally malah bertemu Dr. Cable yang bekerja di Special Circumstances. Dr. Cable mengetahui bahwa Shay melarikan diri. Tally hanya mempunyai dua pilihan: pergi mencari Shay dan mengkhianati sahabatnya sendiri, atau menjadi buruk rupa selamanya.
Dari awal novel, udah banyak beberapa benda yang agak 'asing' dengan teknologinya yang canggih. Misalnya hoverboard—papan terbang bertenaga surya yang bisa terbang apabila ada logam di bawahnya. Ada pula hovercar—mobil terbang yang bisa terbang dengan ada atau tidaknya logam di bagian bawah. Selain itu, baju-baju mereka itu didaur ulang dengan cara memasukkan baju ke dalam lubang di dinding. Kalo mau baju baru tinggal minta sama dinding, entar keluar dari lubang di dinding. Keren :D
Kaum Rusty yang punah beberapa abad lalu itu seperti gambaran manusia saat ini. Yang serakah dan sering merusak alam. Akhirnya perbuatan mereka sendirilah yang menyebabkan kepunahan mereka.
Konsep dari buku ini juga seolah menyindir kehidupan kita saat ini. Seperti cantik itu harus ramping, kulit itu harus putih, bibir itu harus penuh, wajah itu harus simetris, dsb. Kalo kita ga memenuhi standar itu, artinya kita buruk rupa. Ga heran kalo saat ini kita melihat banyak orang yang mukanya merah banget seperti kepiting rebus akibat pemakaian obat pemutih wajah, atau orang yang hanya makan sehari sekali dengan porsi yang sedikit demi mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.
Seandainya semua orang lebih cerdas dan dewasa memperlakukan semua orang dengan sama, meski mereka terlihat berbeda. Terlihat buruk rupa. (halaman 105)
Banyak yang menganggap Rupawan itu segalanya. Padahal Kaum Rupawan di buku ini seolah tidak mampu berpikir jernih. Hidup mereka hanya dihabiskan untuk berpesta tanpa bisa memikirkan hal lain yang lebih penting. Pola pikir mereka diatur sama agar tidak terjadi kesenjangan atau pemberontakan.
"Kita tak perlu seperti orang lain, Tally, ataupun berbuat serupa dengan mereka. Kita punya pilihan untuk tumbuh sesuai keinginan kita." (halaman 97)
Di bagian akhir kita akan mengetahui apa dampak dari operasi menjadi rupawan. Maksud sebenarnya dari operasi tersebut dan bahayanya. Lagi-lagi Tally harus menghadapi pilihan yang sulit akibat kesalahan yang telah ia lakukan.
Sudah beberapa hari ini aku menghabiskan waktu dengan seri Uglies. Selesai Uglies langsung baca Pretties, dan ini lanjut ke Specials. Terjemahannya enak, ceritanya juga mengalir dan mudah dipahami. Memang ada beberapa bagian yang rasanya terlalu mendetail sehingga bosan. Tapi karena penasaran endingnya, akhirnya tetap lanjut.
Ada beberapa versi cover untuk seri Uglies ini. Tapi yang paling kusuka adalah versi dari Penerbit Matahati ini. Kerasa banget perubahannya dari Buruk Rupa, Rupawan, lalu Spesial. Sayang (sepertinya) seri terakhir tidak ikut diterjemahkan :(
jadi penasaran :/ lg gak punya uang untuk beli buku langsung 3 begini X'D
ReplyDeleteIni tiga-tiganya minjem dari mbak Sulis kok 😂
DeleteWeeee nemu blog review novel2...
ReplyDeleteAsssiiiikkknyoooo...... \o/ \o/ \o/
Hai Ain, makasih udah berkunjung. Semoga blog ini bermanfaat :)
Delete