June 19, 2014

[Blog Tour + Giveaway] Simple Thinking about Blood Type


Assalamualaikum :)

Selamat pagi teman-teman! Selamat datang di The Chocolate Tale! :) Terima kasih sudah mau berkunjung dan teman-teman berkunjung di waktu yang tepat, karena hari ini bakalan ada giveaway loh :)

Giveaway kali ini dalam rangka Blog Tour Simple Thinking about Blood Type by Park Dong Sun yang bekerja sama dengan Penerbit Haru. Dan hari ini adalah Blog Tour sesi kedua di The Chocolate Tale. Sesi pertama dapat dilihat disini. Sesi keduanya adalah Ask Author dan Giveaway Time! Sekarang kita masuk ke Ask Author dulu ya :)

ASK AUTHOR

Awal diberitahu bahwa saya menjadi salah satu host Blog Tour ini, saya diberi kesempatan memberikan 3 pertanyaan untuk penulisnya, Park Dong Sun. Sayangnya saya hanya memberikan dua pertanyaan dan kedua pertanyaan tersebut ada dalam list pertanyaan Ask Author yang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu, dan inilah dia pertanyaannya :

Apa hal yang mendasari pembuatan buku ini? 
Saya mendapatkan inspirasi ketika mendengarkan cerita dari seorang junior saya. Jadi ceritanya, saat semua sedang berkumpul untuk makan, tiba-tiba si junior yang bergolongan darah AB berdiri dan pergi begitu saja, kemudian si golongan darah O karena penasaran mengikutinya. Si golongan darah A yang melihat hal tersebut berpikir kalau itu semua karena dirinya. Saya akhirnya bertanya pendapat si golongan darah B, tetapi si golongan darah B tidak tertarik sama sekali. (Kisah ini bisa dilihat di halaman 137 Simple Thinking about Blood Type).

Bagaimana proses pembuatan buku ini? Apakah melalui riset?
Kalau membuat konsep cerita, saya menggambar sketsanya di komputer. Kalau dulu saya membuat sketsanya di ruang latihan lalu mengunggahnya ke komputer, tapi sekarang semuanya saya kerjakan langsung di komputer. Setelah memperhalus sketsa, saya mengerjakan pembuatan garis panel, kemudian pewarnaan, lalu membuat "speech bubbles" (ruang untuk percakapan). Semuanya membutuhkan waktu sekitar 9-10 menit.

Ada satu hal yang harus saya sampaikan kepada orang-orang yang membaca komik Simple Thinking about Blood Type, bahwa buku ini bukanlah buku ilmiah. Saya berharap cerita dalam "Simple Thinking about Blood Type" tidak dipercayai begitu saja. Sebaiknya dibaca hanya sebagai hiburan.

Oh ya, Desember 2013 kemarin Penerbit Haru mengadakan Meet & Greet dengan Park Dong Sun loh di Gramedia Pondok Indah Mall. Nah ini ada beberapa fotonya.

 

  

GIVEAWAY TIME!
Syarat Peserta :
  1. Peserta giveaway berdomisili di Indonesia dan dapat dijangkau oleh kurir.
  2. Follow @penerbitharu atau like Fanpage Penerbit Haru dan kalo mau boleh follow akun saya tapi tidak wajib, @dyahmuawiiyah.
  3. Follow blog The Chocolate Tale via Google Friend Connect (GFC) yang ada di sidebar blog ini.
  4. Share informasi giveaway ini di Facebook atau Twitter dengan mencantumkan link ke postingan ini dan me-mention @dyahmuawiiyah dan @penerbitharu.
  5. Jawab pertanyaan ini, "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"
  6. Tuliskan jawabanmu di kolom komentar pada postingan ini dengan mencantumkan nama, alamat email, fb/twitter.
  7. Periode giveaway dari 19 Juni - 26 Juni 2014. Pemenang akan diumumkan keesokan harinya pada tanggal 27 Juni 2014.
  8. Konfirmasi pemenang 2x24 jam. Jika tidak melakukan konfirmasi akan dipilih pemenang baru.
  9. Apabila ada pertanyaan, silakan tanyakan di kolom komentar atau mention saya di twitter :)
Setiap peserta harus memenuhi syarat-syarat di atas. Ada toleransi bagi peserta yang tidak memiliki akun twitter, tapi harus memberi tahu :D Oh ya, maafkan kalo pertanyaannya konyol. Soalnya lagi suka-sukanya sama Divergent series :D

Pemenang dan Hadiah :

Pemenang yang dipilih akan di cek dulu kelengkapan persyaratannya. Jika tidak lengkap dan tidak ada pemberitahuan, maka akan dipilih pemenang baru. Akan dipilih 2 pemenang berdasarkan jawaban yang menurutku paling menarik. Masing-masing pemenang akan mendapatkan 1 buku Simple Thinking about Blood Type + 1 novel koleksiku. Tenang saja, masih sangat layak baca kok. Hanya ada nama dan tanggal pembelian di halaman pertama x)

Oh ya, jangan lupa! Buku kedua Simple Thinking about Blood Type akan terbit bulan Juli ini loh. Teman-teman bisa Pre Order buku bertandatangan penulisnya di owlbookstore. Tapi ingat, jumlahnya terbatas. Jadi harus cepat-cepat PO ya! :)

Sekian Blog Tour di The Chocolate Tale. Jangan lupa berkunjung ke Blog Tour yang lain ya. Semoga beruntung! :)





UPDATE 22 JUNI 2014
Ini giveaway pertama di The Chocolate Tale. Meskipun pesertanya ga sebanyak Blog Tour lain, tapi aku terharu ada yang mau ikutan. Lebih terharu lagi teman-teman niat banget bikin jawaban yang panjang dari pertanyaanku yang absurd itu. Terima kasih :") Ya, aku emang sering berlebihan ._.

Nah sebagai bentuk terima kasih, sebenarnya aku pengen nge-jadiin semuanya pemenang. Tapi apalah daya, itu tak mungkin. Jadi gantinya aku akan memilih 1 pemenang lagi secara random dan akan dipilih oleh random.org. Nantinya pemenang ini akan mendapatkan 2 novel kolpriku, yang list-nya akan aku kirim melalui email. Happy Blog Tour! :)
Preferences
§
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
-
=
Backspace
Tab
q
w
e
r
t
y
u
i
o
p
[
]
Return
capslock
a
s
d
f
g
h
j
k
l
;
'
\
shift
`
z
x
c
v
b
n
m
,
.
/
shift
English
alt
alt
Preferences

43 comments:

  1. Hai kaka! Wah pertanyaannya lain dari yg lain yah~ hihi ^^
    Tentang pertanyaan kaka yg tadi,aku tidak sependapat.Kenapa? Karena PERBEDAAN membuat dunia ini jauh lebih berwarna.Menyatukan perbedaan akan jauh lebih menarik ketimbang menyatukan sesuatu yg udah sama.Dengan adanya perbedaan juga,kita dapat menimbulkan sikap toleransi antar satu dengan yg lain.Menarik,kan? ;)
    Sekian jawabanku,terima kasih :)

    nama : Rizki Oktavia
    twitter : @rizKorea
    email : rizki_oktavia@ymail.com

    ReplyDelete
  2. Nama : Arum Okta Sukarta
    Email : arum.okta12@gmail.com
    Twitter : @okta_s3233pm
    Fb : Aquh Arum


    Saya rasa jika negara ini digolongkan berdasarkan golongan darah akan menimbulkan konflik sosial karena negara kita bukan negara kecil. Nah seperti di Jepang Berbagai barang dijual berdasarkan golongan darah, dari minuman
    ringan sampai permen karet. Perjodohan dan penerimaan pegawai tidak lepas dari
    campurtangan golongan darah, Pembagian kelas disekolah kerap
    ditentukan golongan darah para siswanya. Nah ini akan sebagai salah satu bentuk Diskriminasi . Namun jk kita lihat dampak positive coba lita lihat Tim sofbol cewek Jepang yang memenangkan mendali emas di Olimpiade Bejing pun dipilih
    berdasarkan teory penggolongan darah agar seluruh tim bisa kompak. . Tapi balik lg pembagian seperti ini tentunya akan menimbulkan konflik kelompok Goldar tertentu dg anggota terbanyak akan mungkin an merasa lebih berkuasa. Apalagi jk Pemimpin yg terpilih memiliki goldar yg sama dg kelompok tersebut bisa saja menimbulkan kesenjangan sosial. Toshitaka Nomi menyimpulkan bahwa karakter yang
    dimiliki manusia itu dapat berubah, tentunya dengan usaha dan membiasakannya.Nah jika karakter bisa dibentuk untuk apa kita membuat kelompok berdasarkan Goldar yg mungkin akan menimbulkan perpecahan.

    ReplyDelete
  3. Nama : Clara Lavinia
    Alamat email : claire_loc@yahoo.com
    Fb : Clairee Domoo
    Twitter : @claclairee

    Menurutku apabila dipisahkan seperti itu rasanya jadi agak menyedihkan. Padahal pastinya tiap2 golongan darah itu memiliki kelebihannya masing2,jd rasanya lebih baik kalau terus bersama agar bisa saling menutupi kelemahan di masing2 nya,membuat yang satu tidak sama dengan yang lainnya ( memiliki keunikannya masing2 ). Kemudian dipisahkan seperti itu tentu bisa saja di pisahkan dr orang yang sangat kita sayangi. Jadi rasanya lebih baik tidak di pisahkan hehe ^.^"

    ReplyDelete
  4. Nama : Sandra Febry Adriani
    Email : littlesaengie@gmail.com
    Twitter : @sandra129499os


    Wahhh , ngeri juga ya kak , kalo di Indonesia ada kelompok2 berdasarkan bloodtypenya . Aku tidak setuju kak ! Soalnya terlalu jelas banget kak , dari berjuta2 penduduk pasti banyak bngt anggota masing2 kelompok bahkan berjuta2 juga :o .. Walaupun Indonesia adalah negara demokrasi dan mempunyai semboyan 'berbeda - beda tapi tetap satu ' tp tetap aja itu keterlaluan , . Jika benar adanya kelompok itu berarti kita kembali ke masa Hindu Buddha dong , dimana ada 4 kasta di agama buddha #benargakya? , berarti kita juga membeda2kan orang .. Ibarat pelangi , pelangi memberikan keindahan yang luar biasa ! Ia mempunyai 7 warna yang berbeda dan perbedaan itulah yang memberikan keindahan jadi berbeda itu indah . Kita bisa saling mengenak karakter masing2 jadi tidak berpatok pada satu sifat aja :)
    Hmmm mungkin itu aja kak :D semoga menyentuh , Semoga menang <3

    ReplyDelete
  5. "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Aku tidak setuju, karena tanpa dibedakan dengan golongan darah saja. Negara ini sudah memiliki banyak perbedaan yang membuat negara kita tersendat untuk maju selangkah ke depan. Sebaiknya negara kita tidak dibatasi dengan perbedaan apapun selain peraturan negara UUD dan Pancasila. Di luar peraturan itu, pengelompokkan bagi saya adalah sebuah bentuk intimidasi yang rawan memicu konflik.

    Nama: Annisa Nur Alida
    Email: annisanuralida@gmail.com
    Twitter: @nnisalida

    ReplyDelete
  6. "Bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Indonesia itu kan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua. Ada banyak perbedaan di Negara kita ini, budaya, agama, suku, dan bahasa. Tapi kita tetap bisa bersatu, tetap bisa menjadi sebuah Negara kesatuan yang memiliki banyak keragaman. Jadi, kalau di sini ada system pengelompokkan berdasarkan golongan darah seperti di Jepang sih menurutku ga masalah. Toh selama ini kita sudah banyak menemui perbedaan tapi kita bisa saling menoleransi dan memahami, serta menghormati. Meskipun penggelompokan seperti itu bisa menimbulkan konflik dan diskriminasi tapi dengan adanya sikap saling toleran yang sudah kita pelajari sejak kecil kemungkinan besar masalah konflik dan diskriminasi itu bisa dihindari, layaknya kita saling menghormati dan menghargai suku lain, agama lain, dan budaya daerah lain seperti yang sudah kita lakukan selama ini.

    Nama : Windy Agustin
    Email : windyagustin8@gmail.com
    Twitter : @windyagustin8

    ReplyDelete
  7. "bagaimana pendapatmu
    jika penduduk di negara
    ini dipisahkan menjadi 4
    faksi/kelompok,
    berdasarkan golongan
    darah?"

    Menurutku itu terlalu berlebihan, bayangkan klo 2 orang yg berbeda golongan darah jatuh cinta, menikah dan pnya anak, bagaimana perasaan anak ini jika harus memilih salah satu faksi/kelompok orang tuanya, hehe :p #Abaikan
    Aku gak setuju kak klo harus ada faksi/kelompok yg dibedakan berdasarkan golongan darah, meski ada semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' tetap aj ada kelompok yg ingin lebih unggul. Dengan adanya kelompok berdasarkan golongan darah akan lebih beresiko perpecahan karna karakter seseorang akan terlihat sangat jelas dan hal itu akan membuat diskriminasi merajalela :)

    Nama : Ana Rosdiana
    Twitter : @Ana_On3
    FB : Ana Rosdiana
    Email : aanaa929@gmail.com

    ReplyDelete
  8. Bismillah, saya ikutan :)

    pertanyaan: "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    jawaban: wah jadi semacam legend of aang gt ya :v
    kalo dikelompokin berdasar goldar jadi ga seru, ya nanti sifat orangnya gt2 aja, stres lah XD kalo misalnya, saya ni A, karena punya temen goldar B yang gak pendendam dan slow, ya saya bakal meredam emosi saya karena kalo saya mau marah, temen bakal bilang "sabar, tenang aja, dia bakal rasain sendiri kok nanti, ga perlu kamu bales" . nah kalo goldarnya sama, pas saya mau marah sama goldar A, goldar A juga ikut marah, ya ga kelar2 marahnya ampe kiamat :v
    kedua, biodata diri. mungkin ini bakal jadi mudah, kalo bikin KTP, opsirnya ga bakal nanya goldar, datanya bahkan langsung tertulis A begitu saja. XD kalo suatu saat anak kecil nanya ama ibunya "bu kenapa aku goldar A?" , ibunya jawab "karena kamu lahir di desa A nak" waks super sekali XD
    ketiga, bakal terjadi perpecahan karena sara :v setiap goldar bakal membanggakan diri mereka masing2 dan mulai peperangan, terjadilah Indonesia A, Indonesia B, Indonesia O, Indonesia AB, dan mereka mulai bikin sinetron masing2 berjudul sejenis: "Bukan A tapi B" atau, "A yang tertukar" atau, "Tukang Donor Naik Haji" :v
    keempat, keluarga yang berbeda darah akan terpisah :( ini karena perang nih, ampe jenguk keluarga pun ga bisa. kan kasian kalo A nikah ma A, tiba2 anaknya O, ya terpaksa diadopsi ma desa sebelah. untung2 anak kedua lahirnya goldar A, ya si anak kedua gatau kalo dia punya kakak :v lebih parah kalo AB nikah ma AB, kemungkinan nyeleweng lebih besar, apalagi kalo pemerintah menerapkan 2 anak cukup, anak pertama lahir goldar A, anak kedua lahir goldar B, ya gapunya anak deh, alhasil lama kelamaan goldar AB punah dan hanya akan terdapat tiga desa :v padahal angka tiga menurut kepercayaan rakyat sekitar itu ga beruntung karena, daun semanggi berdaun empat itu lbh beruntung drpd berdaun tiga :v *yaapadeh*
    jadi kawan, perbedaan itu indah, gapapalah sifat kita beda, yang penting ada yang bisa bikin kita lebih baik justru karena perbedaan itu :) waspadalah waspadalah! XD


    nama: Ade Aprilia Puspayanti
    email: adephia119@gmail.com
    fb: Dephil Phia
    twitter: @Dephiil119

    sekian, terimakasih, Wassalam :D
    Waspadalah waspadalah! XD

    ReplyDelete
  9. Nama: Dewi Triantini
    e-mail: dewi_anime@yahoo.com
    FB: Dewi Triantini
    Twitter: @DewiTriantini

    Penduduk dikelompokkan berdasarkan golongan darah? Gak asik banget Kak >< Orang yang punya golongan darah sama itu kan biasanya sifatnya juga hampir sama semua, masa di satu kelompok sifatnya samaaaa semua, kan gak seru -____- Juga nanti yang diliat orangnya gitu-gitu semua, gak ada sisi menariknya. Kalo berbeda-beda kan enak jadinya. Jadi bisa saling mengetahui dan mengenal satu sama lain, saling menghargai, belajar dari perbedaan itu, karena perbedaan tiu indah Kak ^^ {}

    ReplyDelete
  10. Nama: Dewi Ponco Wati
    e-mail: depon.arrean@gmail.com
    FB: Dewi Ponco Wati
    Twitter: @ELF_ParkMinGi

    Penduduk negara ini dibagi menjadi 4 fraksi berdasarkan golongan darah? Maka aku akan kasihan kepada AB yang merupakan kaum minoritas, kepada A karena menjadi penduduk yang paling taat aturan, kepada O yang saling bersaing untuk memimpin negara, dan untuk B aku rasa dia akan baik-baik saja.
    Ngomong-ngomong dibagi menjadi 4 fraksi jadi inget "divergent", kayaknya kakak masih kebayang ama Four ya?? :D
    kalau misal dibagi berdasarkan golongan darah dan mempunyai tugas masing-masing, maka pembagiannya menurutku seperti ini:
    golongan darah O: mereka akan menjadi pemimpin negara, mereka akan seperti Abnegation tapi minus sifat penolongnya. Karena sifat golongan darah O yang jiwa kepemimpinannya tinggi itu lah mereka pantas jadi pemimpin negara
    golongan darah A: aku rasa mereka akan cocok menjadi seorang jaksa atau penegak hukum lainnya layaknya Candor.
    golongan darah B: ahh.. agak sulit untuk memberikan peran kepada golongan darah B, tapi aku rasa mereka cocok sebagai penjaga keamanan negara seperti polisi dan sebagainya layaknya Dauntless. karena golongan darah B dan dauntless memiliki kesamaan yaitu JIWA BEBAS
    golongan darah AB: mereka layak sebagai ilmuan dan peneliti seperti Erudite, karena tidak ada yang bisa mengalahkan daya analisis dari golongan darah AB bukan? Selain itu, di film tersebut diceritakan kalau Erudite merencanakan penggulingan kekeuasaan yang caranya cukup sadis, hal tersebut cocok dengan AB karena kecenderungan kejahatan yang dilakukan oleh AB adalah kejahatan yang sadis-sadis.. :D :)

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Nama :Huda Faridha
    e-mail :hudafarr13@gmail.com
    twitter :@FaridhaHuda
    fb :Huda Faridha

    Kalo di Indonesia dibagi menjadi 4 faksi menurut golongn darah bakalan lucu deh. Misalnya aja waktu janjian nongkrong di suatu tempat, maka bisa dipastiin kalo golongan darah A dan AB bakal tiba lebih dulu, golongan O akan terlambat dan golongan B yg terakhir atau bahkan gak akan datang sama sekali karena berpikir udah ditingalin. Dan membicarakan antara golongan darah yg 1 dgn lainnya. Selain itu, akan lebih mudah dlm menentukan pembagian kerja. Misalnya, gol B punya kecenderungan sifat untuk memimpin dan mengatur-->mk bisa diletakkan di dirut, bag kepala divisi, dll.
    Gol O-->punya jiwa sosial yg kuat, bisa diletakkan di bag humas atau informasi. Banyak berkecimpung di unit keg sosial, seperti relawan.
    Gol A-->punya visi yang brilian dan sangat diperhitungkan. Maka bisa diletakkan di bag perencanaan, penelitian dan pengembangan. Kebanyakan sbg enterpreneur.
    Sedang gol AB, hmm..mungkin lebih cocok sebagai ilmuwan atau seniman kali yaa..
    Melihat sisi lain dari semua manfaat itu, jg ada keburukan yg tak kalah banyak . Dari penggolongan darah seperti diatas, maka akan menanamkan pemikiran yg statis pada seluruh umat manusia. Berpikir bahwa hdup itu statis, dan sudah diatur sejak mereka lahir ke dunia. “aku lahir sebagai O dn aku akan menjadi seorang relawan, atau mungkin humas, jd tak akan berguna jika aku berkecimpung di dunia wirausaha, akan membuang waktuu”.”ya ya, leih baik aku bernyanyi berssama golongan O lainnya..na na na~~~”. Mungkin itu yg ada di pikiran mereka.
    Selain itu juga akan merepotkan. Akan ada pembangunan besar-besaran.kedai makan menurut golongan darah, hotel menurut golongan darah, pakaian menurut golongan darah. Dan akan lebih parah saat terdapat Pulau Jawa A,B O dan AB. Pulau Bali A,B,O dan B.
    Akan banyak keluarga yang tinggal secara terpisah. Misal suami adalah A dan istri adalah O. k punya 2 anak anak pertma A maka akan tinga bersama ayahnya dan anak ke 2 O akan ikut dengan ibunya. Kita akn melihat kisah sedih lainnya yaitu ketika suami A dan istri adalah B, punya 2 anak. Anak pertama A akan ikut ayahnya, sedng anak ke 2 adalah AB. Lalu harus ikut siapa???? ._.
    Dan aku GAK SETUJU. Karena itu STEREOTIPE banget. Bayangin aja, golongan darah A gk kn pernah buat janji ketemuan sama gol darah B dan O, karena mereka molor bgt. Yang harusnya tiap darah itu bisa menerima perbedaan oirang lain atau gol lain. Lagi pula Indonesia bukan termasuk negara yang memiliki budaya bertanya golongan darah pada saat perkenalan.

    ReplyDelete
  13. Wahhh, pertanyaannya beda dari yg lain ka =)
    Kalo di negara ini dibagi menjadi 4 faksi berdasarkan golongan darah kayaknya jangan deh. Karena hidup akan terasa gimana gituu dan pastinya bakalan banyak yang nggak setuju. Bagaimanapun perbedaan itu akan membuat hidup lebih berwarna bisa saling toleransi. Yang ini kurang bisa di bantu dan yang ini kelebihan bisa dikurangin. Haha... apalagi Indonesia menganut bhineka tunggal ika kan,ya ? =)
    Nama : Chintya Ririn
    Twiter : @RirinKGS
    Fb : chintya ririn

    ReplyDelete
  14. Nama : Adita Yulinda
    Email : aditayulinda9jhs@gmail.com
    Twitter : @AditaYulG_
    Facebook : Adita Yulinda ( https://www.facebook.com/adita.yulinda )

    Jawaban ku =

    - Untuk 1 Negara dibagi Empat kelompok golongan darah seperti itu , aku sangat tidak setuju karena di keluarga ku kan berbeda - beda golongan darah nya , nah nanti aku ga bisa bersama lagi dong sama Keluarga ku #AlasanChilds
    - Kalo ada 1 daerah yang anggota nya itu Gol.Darah nya sama semua , aku yakin tuh daerah akan hancur karena anggota nya itu seperti menghadapi diri nya sendiri gitu , jadi ya semacam Mirrorlah gitu , dan itu akan membuat nya semua nya hancur

    ReplyDelete
  15. Salam kenal kak^^ Ikutan ya~~^
    Bismillah,..
    "Bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"
    Pendapatku jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah adalah DATAR, KAKU dan sbg.
    Sperti yg djelaskan di buku Simple Thinking about Blood Type (blog tour Haru yg lainnya) bahwa
    Gol. A : Mudah sakit hati dn sulit beradaptasi pada lingkungan sosial yang cepat berubah. Nah, bagaimana jika sifat semua orang yang sperti ini ditempatkan ditmpat yg sama tnpa ada sifat dri gol. darah yg lain? Haha, pada tdk puny kawan.
    Gol. B : sikapnya yang blak-blakan dan gampang berubah tanpa alasan, juga kurang peduli terhadap orang lain. Jika s'sorg butuh bantuan dn diskitarnya hnya ada org yang cuek, siapa yg bantu? Gak ada.
    Gol. O : keras kepala dan tidak mudah percaya pada orang lain. Semua orang keras kepala disatukan? Haha kebakaran :D *kidding Kak :D *saya goldar O hehe
    Gol. AB : Golongan darah ini juga seringkali merasa paling pintar dibanding yang lain. Kalau semuanya sombong dan merasa plg jago, pasti yg terjadi slg meremehkan dlm persaingan.
    Yang aku ambil kesimpulannya dari sisi negatif msg2 goldar. Positifnya yg pasti hidup jdi datar, gak berwarna. jdi bosan deh^^
    Sengaja yg dibandingkan negatifnya krna utk mnjwab alasan aku ttg 'jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah',
    Perbedaan itu membuat hidup lebih berwarna, tdk terkesan datar dan kaku..
    Itu pendapat aku kak^^

    Wish me luck, very luck^^
    Makasih..
    Nama : Ade Anugrah Siahaan
    Email : adeanugrahsiahaan@ymail.com
    Fb : Ade Anugrah
    Twitter : @adeanugrah11

    ReplyDelete
  16. Aku ikuuuuut blog tour giveaway-nya !! ^^

    "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Andaikan penduduk di Indonesia dibagi empat fraksi. Aku ga akan milih salah satu di antara keempat itu. Karena hidup dalam satu komunitas tanpa berkenalan dengan orang-orang yang mempunyai sifat berseberangan dengan aku, seperti ada yang kurang. Gimana rasanya harus hidup sama orang yang hampir sama sifatnya? Memang sih saling memahami karena punya sifat yang sama. Hanya saja pasti hidup ga akan berwarna. Soalnya kenal sama orang yang sama.

    Apalagi kalau O hidup di antara golongan darah O lainnya, mereka suka menjadi pusat perhatian, pasti semuanya mau jadi orang yang all out tanpa ada penonton/kritikus. Siapa yang akan jadi komentator selain golongan darah A yang punya sifat kritis? Siapa yang akan jadi seorang yang santai yang menetralkan suasana jika ada adu pendapat kecuali B yang bicara bebas dan apa adanya? AB seorang yang rasional dan penuh logika dalam menangkap sesuatu di lingkungan sekitarnya? Ga seruuu~

    Jika hanya ada golongan darah A saja, dia punya sifat yang kritis,kan? Nanti ga ada yang dia kritisi, udah gitu A punya sifat sensitive dan sukanya memendam perasaannya sendiri tanpa mau cerita kecuali B yang menyuruh dia buat bicara jujur, Bagaimana kalau ga ada O yang terkenal sebagai penghangat suasana di antara kalangan golongan darah A yang pembawaannya serius dan kaku? Semua pasti datar, tanpa ada warna. Nah, golongan darah AB juga ga ada? Nanti golongan darah A ga ada yang bisa diajak adu pendapat pakai logikanya kecuali sama AB. Karena A dan AB hampir sama-sama berpikir menggunakan logika atau masuk akal sehat.

    Terus di satu pemukiman cuma ada golongan darah B dan B terkenal dengan kebebasannya, pembawaannya yang santai tanpa mau diatur. Ga ada golongan darah A yang bisa mengatur atau ga ada yang memperingati golongan darah B kalau lagi males ? Ga ada golongan darah O yang juga memperingati B sambil beri pelajaran ke B? Atau AB yang tahu banget letak kesalahan orang lain dan ga segan buat marahin B?

    Terakhir, di lingkungan itu ada golongan darah AB yang sama semuanya. AB yang suka minderan, ga ada golongan darah O yang ngasih support buat optimis? Ga ada yang ngasih perhatian lebih kecuali dari golongan darah A? atau ga ada yang ngasih sindiran dari golongan darah B yang terkenal bicara jujur, bebas dari pikirannya.

    Jadi, jika Negara ini dipisahkan menjadi 4 fraksi berdasarkan golongan darah sangat ga enak. Malah membuat hidup terasa membosankan. Aku ga setuju !! lebih baik kita hidup dengan orang yang punya perbedaan karakter, ras, budaya, dan agama di Indonesia ini. Semua saling membutuhkan dan saling melengkapi. Perbedaan bukan untuk dipermasalahkan, tetapi menjadi pelengkap untuk menutupi segala kekurangan kita ;)

    Nama : Ferrina Mustika Dewi
    Alamat email : ferrinamd@gmail.com
    Twitter : @ferrinamd

    Semoga berhasil. Fighting ! (^3^)9

    ReplyDelete
  17. Jika penduduk sebuah negara dipisahkan dalam 4 kelompok berdasarkan golongan darah, mungkin akan terjadi keribetan tersendiri dalam suatu kelompok tersebut.

    Contohnya kelompok golongan darah B. Mereka cenderung bersantai-santai dengan segala sesuatu hal yang menurutnya emang lebih enjoy dikerjakan secara selow, dan baru bersungguh-sungguh jika tekadnya udah kuat mencapai hal yang diinginkannya itu.
    Nah kalau pas gol. darah B sedang mengalami masalah, apakah mereka juga akan saling cuek satu sama lain? Nah, ribet kan?

    Nggak cuma kelompok golongan darah B doang sih, mungkin A, O dan AB juga seperti itu.



    Nama : Neni S
    Email : nh3_n1e@yahoo.co.id
    Twitter : @nhenie

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. Halo! :D
    Menurutku malah kalau dibagi menjadi 4 fraksi begitu, malah mereka menjadi akur, hehe... Soalnya sifat mereka sama, hasil pemikiran mereka kurang lebih sama, jadi kalau diajak kompromi mungkin ya ya aja, untuk donor darah juga, pasti gampang. Tapi menurutku untuk segi kreatifitas, ide baru, mereka akan sulit berkembang karena tidak ada 'perbedaan' dalam hidup mereka. Perbedaan itu membuat indah dan kadang membuat keributan, tapi menurutku kepribadian tidak hanya berdasarkan golongan darah, jadi tidak semua orang begitu sih :)

    Nama: Antonia Glory
    Email: antoniaglr@gmail.com
    Twitter: @Violinloverz

    ReplyDelete
  20. "Bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Sebenarnya aku nggak bisa membayangkan bagaimana bisa cuma ada 4 kelompok di dunia ini. Soalnya, aku pernah baca quote yang kurang lebih bunyinya kayak gini "Bagaimana bisa sifat jutaan umat manusia bisa ditebak melalui 4 golongan darah". Kalaupun memang ada 4 kelompok itu, bisa saja terjadi kekacauan >_< Kenapa bisa? Secara ringkas, orang bergolongan darah A itu mempunyai sifat sebagai seorang leader. Kalau semua mau jadi leader bagaimana? Selanjutnya, orang bergolongan darah AB itu sifatnya termasuk "unik". Kalau mereka kerjaannya bercanda terusan, bagaimana urusan kelompoknya? Kurang lebih seperti itulah :D hehehe

    Dian Maharani
    dianmaharani833@yahoo.com
    Dian Maharani Neomu Yeppeo | @realdianmrani93

    ReplyDelete
  21. "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"
    menurutku peraturan itu ribet dan kaku . bukankah kita di ciptakan dengan keberagaman perbedaan? jika penduduk di pisahkan berdasarkan 4 fraksi golongan darah mungkin bakalan ada kesenjangan antar kelompok golongan darah satu sama lain,bisa-bisa interaksi mereka hanya dengan orang yang bergolongan darah sama dan tidak memperdulikan orang-orang yang bergolongan darah berbeda dengannya. perbedaan kan indah asalkan kita bisa saling bertoleransi satu sama lain, gak usah ada pengelompokan berdasarkan golongan darah. hidup saling rukun dalam perbedaan dengan bersikap toleran seperti semboyan negara kita yang di ciptakan oleh empu tantular " Bhineka tunggal ika" berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan :-) <3 dengan keberagaman dan kita saling toleran itu indah :*

    Nama : Muhsinatud Diyanah
    Alamat : Jepara,Jateng
    Email : diyanarkyu@gmail.com
    Facebook : Diyan Diyanah
    Twitter : @diyan402

    share link : https://twitter.com/diyan402/status/480148395512713216

    A la semaine prochaine. wish me luck amin O:-) terima kasih :-)

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok berdasarkan golongan darah kayaknya bakal ribet tuh, kalau kenalan harus nanya tipe darahnya dulu, hehe. Belum lagi, bisa jadi ada kelas-kelas sosial dari kelompok-kelompok itu. Perbendaan agama aja sekarang udah sering bikin kacau, apalagi beda golongan darah, takutnya nanti justru menyebabkan kesenjangan sosial. Misalnya nih, dimata golongan darah A, golongan darah B itu terkesan urakan, terus mereka yang bergolongan darah A tidak diperbolehkan menikah dengan golongan darah B, pada akhirnya yang golongan darah B merasa tersinggung dan bisa terjadi konflik. Ok, itu sih pemikiran negatif dariku, tetap tetap ada positifnya juga lho. Setidaknya hal semacam itu bisa dijadikan keunikan dan kalau nggak salah waktu sma aku pernah belajar perbedaan resus pada golongan darah bisa menyebabkan keguguran kandungan gitu, kalau semua nikah hanya dengan orang yang bergolongan darah sama kayak yang aku ceritain tadi kan bisa mengurangi keguguran.
    Tapi lepas dari contoh negatif dariku tadi, pembagian kelompok itu bisa lho bikin kita lebih mengenal satu sama lain dengan dekat. Misalnya nih ya, aku golongan darah O dari kelompok O, aku juga udah mempelajari karakteristik orang yang bergolongan darah B itu seperti apa, maka ketika aku pengen punya teman dari kelompok B, aku udah bisa memprediksi apa yang harus aku lakukan ketika bersama kelompok B. Mengurangi ketidakpastian gitulah ceritanya. Kan kalau sekarang ini kita jarang mempertanyakan golongan darah orang lain, lebih cenderung menjudge dari tampilan atau latar belakangnya. Ya itung-itung golongan darah bisa menambah faktor stereotype XD

    Well, semuanya ada plus minusnya, selebihnya tergantung dari pola pikir yang menjalaninya. Terima kasih sudah mau membaca sedikit coment dari saya :D

    nama: Artyastiani Partitiningrum
    email: artyas@ymail.com
    twitter: @mikyou4
    FB: Tyas Art'Yasa

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  25. "Bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    waduh. nanti terjadi kesenjangan sosialisasi dong. gak bakalan bisa hidup tentrem kalau itu terjadi. perbedaan pendapat sedikit saja, sudah membuat Indonesia kacau balau. apalagi kalo golongan darah? bisa-bisa nambah semakin ancur lebur :(
    tuhan menciptakan kita untuk menutupi kekurangan orang lain. lah ini kalo terjadi? yang ada bukan menutupi kekurangan orang lain, melainkan memperlebar kekurangan orang lain.

    cukup segitu aja ya Kak :D

    Nama: Isna Farhatina
    email: isna.farhatina@yahoo.com
    Twitter: @isfrh

    link share: https://twitter.com/Isfrh/status/480209815038205953

    ReplyDelete
  26. 'Bagaimana jika Indonesia dibagi dalam 4 fraksi berdasarkan golongan darah?'

    karena semua hal ada positis dan negatifnya, jadi kita teliti dulu beberapa aspek dan sisi positif-negatifnya.

    pemikiran: satu golongan darah itu berpemikiran sama, akan cepat dalam pengambilan keputusan namun sulit dalam pengembangan ide atau penyelesaian masalah.

    donor darah: akan lebih mudah dalam proses pendataan dan penyimpanan darah karena mereka telah terkumpul menjadi satu. namun harus kita ingat bahwa tak hanya sesama golongan darah saja yang bisa menjadi pendonor. kita masih bisa melakukan donor silang (ex: AB dapat menerima dari A, B, O dan AB).

    kependudukan: aspek ini banyak terdapat kekurangan. jika mereka semua dipisah dalam empat fraksi, pastilah akan sangat rumit, mengapa? pertama, pemerintah akan kesulitan mengatur ulang tata letak wilayah untuk keempat fraksi itu. itu akan memakan waktu, biaya, dan tenaga yang sangat besar. hal lain akan terbengkalai jika pemerintah hanya melulu mengatur tentang pengelompokan fraksi itu. kedua, setiap anggota keluarga ada yang memiliki golongan darah berbeda, tak mungkin jika bayi baru lahir harus kita pisahkan dari ibunya hanya karena berbeda golongan darah. ketiga, bagaimana nasib ibu kota dan pemerintahan? tak mungkin jika suatu pemerintahan dijalani oleh hanya satu fraksi di wilayah itu, bisa menimbulkan kesenjangan sosial.

    ekonomi & kesehatan: terdapat sisi baik yaitu pengefisienan pangan (bahan makanan). orang bergolongan darah sama kemungkinan memiliki daya tahan tubuh atau selera yang sama. pangan akan bisa terfokus pada beberapa item dan tentunya itu berdampak baik bagi kesehatan. tetapi tak selamanya golongan darah mempengaruhi hal itu. dikembalikan kepada pribadi masing-masing.

    tetapi membagi kedalam empat fraksi disini bukan berarti mereka harus di kelompokkan dalam satu wilayah. bisa saja dibagi dalam segi skill dan keahlian dalam bekerja ataupun dari segi pendidikan. tergantung dari sisi mana kita membicarakan pembagian tersebut. contohnya, pembagian tugas berdasarkan golongan darah dalam pekerjaan. namun hal itu juga kurang efisien karena seperti yang telah disebutkan bahwa orang berkepribadian sama jika disatukan akan sulit mengembangkan idenya.

    dan yang terpenting, perlu kita ingat bahwa tak selamanya golongan darah itu berpengaruh dalam segi kepribadian atau semacamnya. kepribadian itu terbentuk dari segi lingkungan, keluarga dan pergaulan. bisa saja orang bergolongan darah B memiliki kepribadian golongan darah O karena ia sering bergaul dengan orang tersebut.

    jadi intinya, itulah pendapat saya. tidak ada hal yang benar atau salah, dan kita tak bisa men-judge begitu saja sebuah kalimat atau pendapat. ini bukan masalah setuju atau tidak dan benar atau salah, melainkan bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan.

    *maaf kalo jawabannya kepanjangan atau bahasanya terlalu diplomatis dan terkesan dibuat-buat. ini efek keseringan baca buku. maaf juga kalo ada kesalahan pendapat, hehe. thanks atas sharingnya^^*

    Nama: Dian Triafani
    Twitter: @diantrf
    E-mail: diantrf@gmail.com

    ReplyDelete
  27. Nama : Lita A.P
    GFC : Lita A.P
    Email : yangchen85@yahoo.com
    Twitter : @Litaa_FAN

    bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    ttg divergent yaa.. :P

    menurutku : ada positif & negatifnya ..
    negatifnya : karna terbagi jadi 4 'kelompok' maka orang - orang kurang bergaul alias terlalu menutup dengan kelompoknya sendiri.
    positifnya : kan kelompoknya itu sama semua jadi pembagiannya mudah

    ReplyDelete
  28. tambahan ..

    link share :
    https://twitter.com/Litaa_FAN/status/480532860688809984

    ReplyDelete
  29. Pertanyaan:" bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Jawaban: Nama: Aubrey Biancanitta
    Alamat email: biancanitta@gmail.com
    Twitter: @biancanitta
    Akan terjadi perbedaan pendapat ditengah-tengah masyarakat, dan negara kita ini memiliki multi RAS dari dahulu.

    ReplyDelete
  30. kak maaf dian ga ngeh kalo suruh cantumin link hehe
    ini linknnya https://twitter.com/diantrf/status/480274326097104896

    ReplyDelete
  31. Halo Dian. Ga dicantumin juga nggak apa. Sudah aku cek satu-satu. Terima kasih :))

    ReplyDelete
  32. Nama: Rico Martha
    Email: ricko.mr@gmail.com
    Twitter: @richoiko

    Bismillah, coba ikut ya :)

    Pertanyaan: Bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?

    Jawaban: Hmm kalau hanya dipisahkan dalam arti hanya penggolongan layaknya pemisahan golongan SARA, saya sangat setuju. Karena begini, setiap golongan darah memiliki karakteristik bawaan alias sifat asli. Tentu ada yg baik & buruk. Jika tiap golongan disatukan dengan tipe yang sama, saya rasa tiap individu bisa mengembangkan potensi sifat diri mereka sendiri. Tentu saja dengan support dan bantuan teman-teman yang dengan solidaritas tinggi bersedia bahu-membahu mengembangkan kawan segolongannya.
    Tiap tipe darah kan memiliki sifat yang berbeda. Apabila tiap darah bisa memaksimalkan sifat & karakteristik, tentu akan memudahkan dalam pelaksanaan kinerja bernegara. Misal tipe A cocok di bagian ini, tipe B pantas di bagian itu, tipe O sangat potensial di bagian sana, dan AB dapat bekerja maksimal di bagian yg lain. Sehingga gak ada lagi tuh istilah "kerja tidak sesuai kemampuan". Karena setiap bagian bisa dicari siapa yg cocok mengerjakannya.
    Kalau perihal donor darah, tentu amat sangat memudahkan. Dalam artian lokasi mencari pendonor. Tidak perlu lagi ada pengumuman-pengumuman yang mencari pendonor darah. Dengan adanya komunitas tiap tipe darah, pasti bisa dilakukan transfusi secara cepat dan meminimalisir nyawa melayang karena keterlambatan darah.
    Sekian dari saya terimakasih :)

    ReplyDelete
  33. nama : Ken Astri D.
    email : ken.orion91@gmail.com
    twitter : @orion____
    link share : https://twitter.com/orion____/status/481100688751988736

    Q : "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    A : seperti yang sudah banyak dijawab teman-teman di atas, tentu saja hal ini ada kelemahan dan kelebihannya.

    Kelebihan : Indonesia sendiri (mau kita mau mengakui atau tidak) sering terdengar berita tentang kerusuhan dan semacamnya yang acap kali dimulai dari hal sepele yaitu selisih paham. Yang satu sensitif, yang satu blak-blakan, yang satu cuek, dan yang satu semaunya sendiri. Jika tidak diimbangi dengan rasa saling pengertian, tentunya 4 sifat ini memang berpotensi membuat masalah jika disatukan dalam jajak pendapat. Jadi jika memang ada pembagian 4 kelompok berdasarkan GolDar, kemungkinan hal-hal semacam kerusuhan dan pertengkaran bisa diminimalisir. Dan tidak menutup kemungkinan angka kriminalitas juga bisa diperkecil :)

    Kelemahan : kita memang sudah ditakdirkan untuk hidup berdampingan dengan orang-orang dengan berbagai macam karakter. Karena entah bagaimana, pasti suatu ketika kita akan membutuhkan satu sama lain. Salah satu contoh sederhananya bahkan sudah saya rasakan sendiri. Sebagai pemegang(?) GolDar A, saya sering stres karena gampang mikir berlebihan untuk suatu masalah. Suatu ketika seorang teman bergolongan darah O datang pada saya dan memberikan nasihat luar biasa yang akhirnya bisa membantu saya memecahkan masalah bahkan tanpa saya harus memeras pikiran saya lebih jauh. Nah, bayangkan kalau misalkan benar-benar ada pengelompokan GolDar dan saya yang sudah stres ini harus berhadapan lagi dengan kepala-kepala ber-GolDar A yang juga punya sifat pemikir keras. Yang ada pasti kepala saya pecah duluan sebelum masalahnya teratasi hahahaha~

    Intinya, memang sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT bahwa kita harus hidup bersatu dengan orang-orang yang golongan darahnya beda--sifat dan wataknya juga. Pasti ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dengan hidup bersama-sama seperti ini :)

    Sekian~~
    Terimakasih giveaway nya, Kak :))

    ReplyDelete
  34. Kalo menurut aku semua hal pasti ada sisi positif dan Negatifnya.
    Positifnya mungkin kalo negara di kelompokin berdasarkan golongan darah yang
    dasarnya mereka punya personalities yang serupa, kemungkinan mereka bakal punya
    pemikiran yang sama setiap mengambil keputusan. sesama mereka mungkin bakal
    jarang banget ada konflik.

    Tapi negatifnya, sama seperti setiap hal yang dikelompokkan.
    Kelas aja kalo ada kelompok2 jarang bisa akur dan kadang bisa bikin masalah.
    Apalagi negara yang penduduknya luar binasa banyaknya.
    Pasti adakalanya kelompok2 bakal bersaing dan bikin pecah belah.

    Kalo istilah nya sih menurut aku, golongang darah yang dikelompokin tu kayak elemen
    pengendalian nya avatar: air, api, angin sama tanah. Kalo mereka dikelompokin jadi
    bagian yang besar, mereka bisa saling menghancurkan. Tapi kalo mereka disatukan, bisa
    jadi bermanfaat walaupun gak selalu berhasil.
    That's all~ XD

    Nama : Maya Soraya
    Alamat : Palembang, Sumatera Selatan
    Email : maya921211@gmail.com
    Facebook : Maya Soraya
    Twitter : @MAYA921211
    link share: https://twitter.com/MAYA921211/status/481110078750081024

    ReplyDelete
  35. Nama : Alfi Nuraeni
    Email : alfinuraeni@gmail.com
    Twitter : @AlfiNuraeni
    Fb : Alfi Nuraeni

    "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Menurut saya sih tidak setuju, karena bisa saja menjadi diskriminasi, terlebih lagi apakah bisa menggolongkan umat yg beribu-ribu di Indonesia itu hanya dengan golongan darah yg hanya 4 jenis itu, penduduk di Indonesia itu sangat banyak dan sifat-sifatnya pun banyak yg berbeda-beda, jadi untuk menggolongkan ke dalam 4 jenis goldar sangatlah tidak baik. Walaupun semboyan negeri ini "Bhineka tunggal Ika" berbeda-beda tetapi tetap satu, namun jika di bedakan dengan goldar sangatlah tidaklah pantas

    ReplyDelete
  36. Nama: Ainil Azra
    Email: ainil_azra@yahoo.com
    Twitter: @ainilazra
    Fb: Ainil Azra M

    reaksi pertama saya jika membayangkan 'penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 kelompok berdasarkan golongan darah' = NGAHAHAHAHAHAHAHAHAUHAHAHUHAAHHAHAHA
    reaksi kedua = NGAHAHAHA LUCU PASTI RANDOM ABIS NOH GILA HAHAHA HA HA HAHA HA
    reaksi ketiga= HA HAHA ha ha ha............ HAHHHH?! tunggu dulu, ini ga mungkin lucu. secara saya adalah B, dan pasti akan dianggap remeh oleh goldar A dan AB. *hening*
    reaksi keempat= OHTIDAK YATUHAN.......... pasti kalangan-kalangan atas akan dikuasai oleh para golongan darah A-___- ga kebayang gimana bebasnya hidup para golongan darah B tidur di hutan, mandi di sumur, main di jalanan pfttt
    reaksi kelima= INI GA LUCU. dunia pasti akan menjadi random, gila, dan ga teratur. semua orang seperti mempunyai kembarnya dimana-mana. sifat mereka sama persis, walaupun muka yang beda. seperti kasus manusia kloningan, walaupun gagal karena wajah mereka yang berbeda.
    reaksi ke enam= curious juga, bagaimana melihat tingkah laku manusia yang sama disetiap jalanan, atau perang antar golongan darah yang pasti sangat.......................................
    ew.

    (ini gaje-_- maap jika ada yg nggak ngeh haha)

    ReplyDelete
  37. Semua syarat done
    "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok,
    berdasarkan golongan darah? "

    Saya kurang setuju karna hal itu dengan rasis .membeda bedakan yang satu dengan yang lain .Setiap golongan darah memang memiliki sifat masing2 tetapi untuk melakukannya juga membutuhkan gol. darah lain untuk melengkapi sifat gol. darah itu sendiri . krna jika tidak adanya gol. darah lain tidak akan ada perbedaan satu dengan yang lain . yang menyebabkan satu dengan yang lain tidak dapat mengtahui kelebihannya sendiri

    ReplyDelete
  38. Nama : Sherly Irawati
    Email : sherlyirawati99@gmail.com
    Twitter : @sherlyirwti_
    Facebook : Sherly Irawati

    Menurutku ini 4 faksi harus di campur jadi satu. Kalau mereka di pisahkan menurut 4 faksi seperti tempat ini A saja dan lain-lain. maka di tempat itu ada yang kurang. Masa misalnya orangnya cuek semuanya cuek. Satu jujur dengan kejelekan orang itu semua juga kan jadi berantem. Pasti ada yang harus mengalah dengan sikap itu kan? Jadi 4 faksi itu saling melengkapi satu sama lain. Walaupun mereka 4 faksi tapi kalau mereka di jadikan satu pasti rasanya berbeda. Seperti "Berbeda-beda tetapi tetap satu.". Jangan sampai mereka di pisahkan deh. Bakal hancur entar hahaha xD

    Wish me luck <3

    ReplyDelete
  39. Enggak setuju sama sekali. Rasanya kok gak asyik ya? ._.

    Bayanginnya aja udah merinding. Misal, kalo dikelompokin, kalo suatu faksi tuh penduduknya emosian semua, kan enggak ada yang bisa menangani? Kalo kaya gitu, nanti gimana? Meledak karena emosi? xD
    Lagian kan perbedaan yang melengkapi dan menyempurnakan semuanya. Masih inget Bhinneka Tunggal Ika? Yap, itu semboyan negara kita! Jadi, gak boleh dong adanya peggolongan faksi-faksi gitu xD


    Nama : Rizky Novianti
    Twitter : @Miss_Angora
    Email : Rizkynovianti26@gmail.com
    Link Share : https://twitter.com/Miss_Angora/status/481311521905995777

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  41. Nama: Hafshah Shafya Sungkar
    Fb: Hafshah Shafya Sungkar
    Twitter: shafyaasungkar
    email: shafyasungkar@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/shafyaasungkar/status/481563825754218496

    Em, kalau negara ini dibagi kedalam 4 fraksi ya. Yang pertama pasti lucu. Karena orang yang kebiasaannya pola pikirnya, dan kelakuannya rada mirip gitu disatuin dalam sebuah kelompok.
    Ya bayangkan saja, awalnya mungkin mereka saling merangkul, saling ber-highfive dengan kebiasaan mereka yang sama, saling tertawa karena jalan pikiran mereka sama, tapi mungkin itu hanya akan bertahan sesaat.

    Karena setelah itu... garing. *krik krik*

    Lama-lama mereka akan bosan dengan keadaan yang selalu sama, yang sebenarnya sangat disukainya--berada disekitar orang-orang yang punya pola pikir serupa, tanpa orang lain yang biasanya selalu berbeda pendapat dan mencoba berdebat, tanpa hal-hal baru yang biasanya membuat kita mengeluh--keadaan normal yang didambakannya.

    Berawal dari bosan, keluh mengeluh mengudara, bermula dari konflik batin yang kemudian lepas kontrol menjadi konflik besar yang tak terelakkan. Jika sudah begitu, negara yang menanggung. Persatuan yang mungkin diharapkan karena kesamaan golongan darah (yang berarti banyak kesamaan perilaku) justru berakhir kehancuran.

    Memang, perbedaan seringkali menjadi konflik. Tapi tanpa perbedaan bukan berarti tidak ada konflik. Justru, konflik yang timbul akan jauh lebih mengerikan. Jadi percayalah, perbedaan itu indah^^

    ReplyDelete
  42. Nama: Firda Rahma
    e-mail: firda.aurora27@gmail.com
    FB: Firda Aurora
    Twitter: @fieRahma_

    bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?

    Menurutku sebenarnya itu bukan ide yang buruk-buruk amat. Ya, walau pasti ada sisi positif-negatifnya sih. Positifnya, di dalam tiap kelompok itu malah mereka bakal saling mengerti sifat satu sama lain, karena karakternya sama. Dengan begitu juga, misal dalam kelompok itu orangnya pada cuek semua atau individualis semua, nah .. tentu aneh kan, gak seimbang, masa' iya mereka betah cuek-cuekan mulu, pasti ada saatnya mereka butuh, dengan begitu diharapkan muncul kesadaran diri masing-masing dari mereka untuk merubah sedikit demi sedikit sifat tersebut . Bukankah yang namanya sifat masih bisa dirubah jadi lebih baik kalo dibiasain? Membangun diri, untuk membuang sifat yang sekiranya sebenernya gak baik. ^ ^ Jadi komunikasi bakal tetap terjalin baik dengan sesama bloodtype.
    Lagipula pas donor darah juga lebih gampang, plus guru bakal lebih mudah mengondisikan suasana kelas/model belajar yang diinginkan murid bergantung sifatnya. Minat dan bakatpun lebih terasah. Biasanya kan ada tuh, kalo sekarang anak yang lebih banyak omong pasti lebih diperhatiin gurunya. Kalo dibedain gini kan mungkin lebih terorganisir :) Indonesia bisa lebih maju pendidikannya.

    Jadi gak ada salahnya sih, lagipula ini bukan soal diskriminasi, tapi lebih tepatnya pengelompokan agar lebih teroganisir, asal Pemerintah bisa lebih bijak aja dan adil dalam menangani tiap kelompok :)

    ReplyDelete
  43. Febriyani Syafri
    clyneyulaattha@gmail.com
    @fHEyui

    "bagaimana pendapatmu jika penduduk di negara ini dipisahkan menjadi 4 faksi/kelompok, berdasarkan golongan darah?"

    Saya tidak akan setuju.
    Alasannya, penelitian mengenai sifat berdasarkan golongan darah ini masih belum sempurna. Maka hasilnya belum akurat. Yang sudah membaca Simple Thingking about bloodtype pasti menyadari kalau memang ada ketidakcocokan antara sifat masing-masing dengan sifat yang digambarkan dalam bukunya.
    Jadi, bagaimana mungkin membagi penduduk berdasarkan hal yang belum pasti keakuratannya?

    Sedikit berbagi cerita, tahun lalu saat saya mengajukan judul skripsi.. Saya mengangkat tema golongan darah, lebih tepatnya penentuan golongan darah berdasarkan sifat (dengan sistem pakar). Judul ini langsung saja ditolak oleh dosen pembimbing saya dan meminta saya mengganti judul dengan alasan golongan darah itu belum bisa dijadikan patokan. *ini kok malah jadi curhat?* xD

    Yah, walaupun di Jepang dan di Korea golongan darah menjadi hal penting, Tapi saya rasa golongan darah tidak tepat bila dijadikan pembagi/pemisah antar penduduk.. :D

    ReplyDelete