December 31, 2013

[Review Novel] Winter in Tokyo

10:36 PM 0 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Winter in Tokyo
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan Kesembilan - Maret 2010
Tebal : 313 halaman
ISBN : 978-979-22-3983-6
Rating : 4/5 bintang

SINOPSIS :
Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana yang berbeda. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan.

Perlahan-lahan - mungkin sejak malam Natal itu - aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.

Keiko tentang Kazuto

Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila ada dia. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.

Kazuto tentang Keiko

Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya....

REVIEW :
Ini udah kesekian kalinya aku membaca ulang Winter in Tokyo ini. Tapi tetep aja, semuanya adalah buku pinjeman. Kalo kemarin pinjeman dari perpus SMA, sekarang pinjeman dari Heny haha.

Ceritanya tentang Kazuto, fotografer terkenal di New York yang melarikan diri ke Tokyo karena perempuan yang disukainya ingin menikahi sahabatnya. Sesampainya di Tokyo, Kazuto tinggal di sebuah apartemen kecil (satu rumah hanya ada empat kamar) dan memiliki tetangga bernama Keiko.

Pertemuan keduanya saja sudah diwarnai kehebohan. Lalu pertemuan selanjutnya tidak afdol kalo tidak berantem atau adu mulut. Tapi rasanya lucu membaca keduanya yang saling berantem seperti itu.

Seperti bisa ditebak, semakin sering keduanya bersama, maka akan muncul rasa-rasa yang tidak biasa. Yang mulai menyadarinya adalah Kazuto, lalu Keiko. Tapi yang aku sebal disini, keduanya berusaha mengelak dari perasaan masing-masing. Terutama Keiko, yang masih terobsesi sama cinta pertamanya, Akira.

Memendam perasaan yang sama namun tidak pernah diutarakan, akhirnya keduanya sering salah paham. Gemas deh bacanya. Sampai natal tiba, Kazuto berhasil membuat Keiko untuk berhenti memikirkan Akira dan mulai melihat Kazuto.

Tapi waktu itu situasinya tidak pas. Keiko sedang berada di dalam kereta yang akan pergi. Akhirnya dengan harap-harap cemas Keiko menunggu kepulangannya kembali ke Tokyo, dan berharap Kazuto dapat menjelaskan maksud ucapannya kepada Keiko.

Tapi sayang...
Sewaktu Keiko pulang, Kazuto tidak mengingat Keiko lagi...

Ilana Tan. Salah satu penulis favorit saya. Dari awal membaca karyanya yang Autumn in Paris, saya sukses nangis kejer di tempat umum. Semenjak itu, berniat untuk membaca semua karyanya.

Winter in Tokyo. Cerita yang biasa namun bisa diolah menjadi sangat menarik. Dengan bahasa formal namun mudah dipahami, alur yang cepat, dan penggunaan POV yang tepat, membuat saya ingin selalu membaca ulang novel ini.

Jujur, saya tidak tahu Ilana Tan itu orang mana, dan saya tidak pernah berusaha mencari tahunya. Tapi saya salut sama cerita-ceritanya yang selalu bersetting di luar negeri, dan dengan deskripsi yang detail banget (kecuali deskripsi New York di Sunshine Becomes You). Entah karena Ilana Tan pernah tinggal di sana atau bagaimana, saya juga tidak tahu.

Menggunakan sudut pandang yang berganti-ganti antara Keiko, Kazuto, dan beberapa orang di sekitar mereka, membuat kita lebih memahami perasaan masing-masing. Bagaimana susahnya memendam perasaan suka sama orang lain.

Tapi saya agak kurang sreg soal bagian amnesianya. Rasanya Kazuto terlalu beruntung disini. Kecelakaan pertama Kazuto mengalami amnesia sebagian. Kazuto melupakan memorinya sebulan terakhir, sebulan bersama Keiko. Rasanya aneh aja. Udah nyatain perasaan, tinggal nunggu waktu yang pas untuk menjelaskan ke Keiko, eh malah dapat kecelakaan. Yang dilupain pas bagian dia mengenal Keiko pula.

Udah gitu kecelakaan kedua. Kepalanya dipukul lagi. Rasanya terlalu beruntung apabila kepala kita dipukul dua kali, dalam rentang waktu yang singkat, tapi bukannya cedera lebih parah, malahan semua ingatannya kembali.

Ya, terlepas dari bagian amnesia itu saya suka ceritanya. Terutama bagian epilognya. Ternyata satu momen yang singkat, bila diceritakan dalam dua sudut pandang yang berbeda, hasil akhirnya bisa sangat berbeda dan itu sangat keren.

Kalo kamu suka Tokyo dan suka kisah yang menggemaskan namun manis, silahkan baca buku ini :)

Oh ya, ada beberapa quotes yang saya suka di novel ini :

"Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?"
[hal 68]

"Ingatanku memang bermasalah, tapi aku tahu apa yang ku rasakan."
[lupa di halaman berapa, lupa kata-katanya apa, tapi kira-kira kaya gitu .__.]

[Review Novel] Montase

10:00 PM 0 Comments


IDENTITAS BUKU :
Judul : Montase
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : GagasMedia
Editor : Ayuning & Gita Romadhona
Tebal : 357 halaman
Terbit : Cetakan pertama, 2012
ISBN : 979-780-605-7
Rating : 4/5 bintang

SINOPSIS :
Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. 
Supaya aku tak perlu menginginkanmu. 
Memikirkanmu dalam lamunku. 
Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.

Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu. 
Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.

Tapi...,
kalau aku benar-benar tak pernah bertemu
denganmu, mungkin aku tak akan pernah tahu
seperti apa rasanya berdua saja denganmu.
Menikmati waktu bergulir tanpa terasa.
Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa
rasanya sungguh-sungguh mencintai...
dan dicintai sosok seindah sakura seperti dirimu.

Review :
Novel ini aku pinjem dari Mbak Sulis tanggal 14 Desember 2013. Langsung dibaca pas sampai di kostan sore itu juga. Dibaca sampai setengah 10, lalu disambung pagi tanggal 15 Desember 2013, dan selesai setengah jam kemudian.

Aku suka sama novelnya. Ceritanya mengalir, meskipun banyak hal baru bagiku. Aku yang tidak berjiwa seni ini, ogah membaca segala hal yang berbau seni. Tapi entah kenapa di novel ini semuanya begitu mengalir dan menarik. Tentang pembuatan film, film dokumenter, dan beberapa pengetahuan lain tentang film.

Meskipun di novel ini ada kisah percintaannya, namun tidak mendominasi. Malahan lebih dominan membahas banyak hal tentang sinematografi, dan sebagainya. Namun kisah percintaannya tetap ada dalam porsi yang pas.

Dari awal melihat novel ini, udah jatuh cinta sama covernya. Tapi tetap nggak mudeng kalo itu gambar roll film. Aku kira cuma gambar bingkai biasa haha. Suka banget sama covernya.

Alur ceritanya juga cepat, tidak bertele-tele. Suka sama tokoh-tokohnya, terutama Haru Enomoto. Rasanya dia ini unik banget. Untuk tokoh Rayyi, entah kenapa saya merasa kalau Rayyi dan Gilang di novel London ini memiliki sifat yang sama.

Soalnya diceritakan dari sudut pandang orang pertama, Rayyi. Begitupula dengan novel London yang menggunakan sudut pandang Gilang. Jadi apa yang mereka berdua pikirkan, bagaimana perkataan mereka, itu terkesan mirip.

Bukunya bagus. Ceritanya ringan dan mengalir, tapi penuh sama informasi baru. Terutama buat kamu yang belum banyak mengetahui sinematografi, dan yang menyukainya.

Setelah membaca 2 karya Windry Ramadhina, saya suka keduanya dan berniat membaca Orange dan Metropolis :)

[Book Kaleidoscope 2013] Day 5 - Top Five Most Favorite Books

12:35 PM 2 Comments
Assalamualaikum :)

Memasuki hari kelima Book Kaleidoscope yang di host oleh Kak Fanda, dan hari terakhir di tahun 2013 ini. Akhirnya saya bisa menyelesaikan Book Kaleidoscope 2013 ini dengan lengkap :)


Day 5 - Top Five Most Favorite Books
No explanation needed for this criteria, of course...; just rank and let us know books you find most awesome, and you have enjoyed the most! (and why...).

Jadi langsung saja, inilah dia 5 buku favorit yang saya baca di 2013 ini :

1. Totto-chan : Gadis Cilik di Jendela by Tetsuko Kuroyanagi


Sebenarnya udah lama baca buku ini. Tapi karena lama dipinjam dan baru kembali, baru di baca ulang di bulan ini. Suka banget sama buku ini. Benar-benar cocok dibaca oleh semua orang, apalagi bagi calon guru seperti saya.

Diceritakan dari sudut pandang anak kecil, benar-benar membuka mata kita tentang pemikiran anak kecil. Bahwa di setiap tingkah laku aneh mereka, sebenarnya ada alasan yang tidak terduga.

2. Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah by Tere Liye


Minjem buku ini dari Rezni. Sempat terbengkalai selama hampir sebulan karena merasa kelamaan masuk ke inti ceritanya. Tapi setelah membaca beberapa review yang bagus, mulai membangun mindset yang bagus untuk novel ini.

Dan benar saja, rasanya seperti mengalir membaca ceritanya. Ditambah banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari sini. Banyak banget halaman yang saya tandai waktu itu.

3. The Chronicles of Audy : 4R by Orizuka


Dapat buku Orizuka yang ini dari hadiah giveawaynya Mbak Ren. Dibaca keesokan hari setelah bukunya sampai. Dan suka banget. Bahkan sampai saat ini, sudah di baca ulang selama kurang lebih 3 kali. Lucunya dapat, kekeluargaannya juga, cinta-cintaannya juga. Di halaman ini ketawa-tawa, tiba-tiba nangis-nangis kejer. Untung bacanya di kostan, jadi ga diliatin orang banyak :p

Saking bagusnya, saya sampai tidak bisa mereviewnya. Padahal berkali-kali dibaca ulang biar bisa di review. Ternyata tetep sulit -_-

4. Wonder by R.J. Palacio


Dapat buku ini juga dari hadiah giveawaynya Mbak Yuca. Begitu sampai langsung dibaca. Bahkan sempat mengabaikan ujian-ujian yang menyebalkan itu :p haha

Selesai beberapa hari setelahnya, dan suka. Saya jarang baca novel dengan tokoh utama yang "tidak sempurna". Jadi rasanya senang aja tau gimana jalan pikiran mereka. Juga ada cerita dari sudut pandang orang-orang di sekitarnya. Semacam gambaran buat kita, bahwa apa yang diperlihatkan orang di sekeliling kita, belum tentu sama dengan isi hatinya.

5. The Hunger Games #2: Catching Fire by Suzanne Collins


Meskipun membaca buku ini cukup lama, tapi saya menyukai ceritanya. Susah menggambarkannya. Baca saja di review saya ya XD Yang jelas, salah satu faktor yang bikin saya suka adalah karena ada Peeta nya :))

*

Sebenarnya masih ada beberapa buku, tapi nggak cukup. Ya sudahlah~

Book Kaleidoscope 2013 :

December 30, 2013

[Review Novel] Sunshine Becomes You

10:25 PM 0 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Sunshine Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan Kedua, Januari 2012
Tebal : 432 halaman
ISBN : 978-979-22-7813-2
Rating : 4/5 stars

SINOPSIS :
Ini kisah yang terjadi di bawah langit New York...
Tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan...
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan...
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk
bertahan hidup.

Awalnya, Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu - malaikat kegelapan yang membuatnya cacat. Kemudian Mia Clark tertawa, dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapan.

Awalnya, mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum, dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai-sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.

REVIEW :
Buku rentalan ini saya baca jam 15.00 tadi dan sekarang sudah selesai. Rekor! Pertama kalinya saya bisa nyelesain buku yang lumayan tebal dalam sekali duduk baring. Ya, soalnya pegal kalo duduk lama -_-

Ini adalah buku kesekian Ilana Tan yang saya baca, dan tentu saja, tetralogi 4 musimnya telah saya baca semua, bahkan sempat re-read selama beberapa kali. Dan tetap saja, saya jatuh cinta sama cerita-ceritanya :")

Entah kenapa saya susah dalam menceritakan kembali isi novel dalam bentuk tulisan, jadi langsung ke review aja ya.

Sunshine Becomes You ini mengambil setting di New York. Awal mulanya, saya kira bakal dapat deskripsi New York secara mendetail, seperti deskripsi Seoul, Paris, Tokyo, dan London di tetralogi 4 musim. Tapi New York di sini tidak terlalu di tonjolkan. Ya, mungkin karena adegannya lebih banyak yang di dalam ruangan daripada di luar ruangan.

Untuk tokohnya, lagi-lagi saya jatuh cinta. Ilana Tan ini selalu bisa membuat karakter yang tidak bisa tidak dicintai. Penggambaran tokohnya kuat, baik dari segi karakter maupun sifatnya. Suka banget sama Alex Hirano. Enak diajak berantem dan tetap romantis :3

Yang saya suka dari Ilana Tan ini adalah selalu menggunakan bahasa baku seperti terjemahan, tapi sangat mudah untuk di pahami. Bahasanya baku, tapi mudah dipahami. Alurnya juga cepat dan tidak bertele-tele.

Sebenarnya udah sering baca cerita yang model begini. Tapi Ilana Tan bisa membuat semuanya menjadi lebih menarik. Dan selalu suka banget sama endingnya. Ending dari novel-novel Ilana Tan yang saya baca, mau happy ending atau sad ending, rasanya itu selalu puas. Rasanya, itulah ending yang tepat untuk cerita tersebut.

December 29, 2013

[Book Kaleidoscope 2013] Day 4 - Top Five Most Favorite New Authors

8:33 AM 0 Comments
Assalamualaikum :)

Enggak terasa ya, udah hari keempat aja. Kurang sehari lagi deh untuk Book Kaleidoscope 2013 ini. Book Kaleidoscope 2013 hari keempat ini temanya bebas. Karena saya terlalu kreatif, saya nggak tau harus bikin apa. Sampe kepikiran mau di skip aja -_-

Untunglah waktu itu lihat tweetnya Mbak Sulis tentang Fave New Authors. Akhirnya saya ikutan aja ah XD


Day 4 - Top Five Favorite New Authors
Ada beberapa penulis yang udah menghasilkan banyak karya, tapi baru saya baca di tahun ini. Ternyata, banyak diantara mereka yang karyanya bagus-bagus banget, sampai saya nggak akan mikir dua kali untuk membaca karya-karya lainnya.

Dan inilah dia Five Favorite New Authors versi saya :)

1. Suzanne Collins


Pertama kali baca karyanya Suzanne Collins yang Catching Fire. Ya, meskipun terjemahannya, tapi saya suka sama cerita yang dibuat penulis. Akhirnya, saya sekarang berniat ngumpulin buku penulis lainnya, terutama The Hunger Games series.

2. Jane Austen


Awal mula baca karya Jane Austen karena penasaran sewaktu membaca Three Weddings and Jane Austen by Prima Santika, yang banyak memuat spoiler tentang karya Jane Austen. Lalu pertama kali baca Pride and Prejudice.

Meskipun terkesan lama dan bertele-tele, tapi saya tidak keberatan, malahan saya suka. Menurut saya, kehidupan Inggris zaman dulu ya bertele-tele gitu haha. Alhasil Jane Austen menjadi salah satu penulis baru favorit saya. Ada niatan untuk ngumpulin karyanya yang lain. Tentu aja yang terjemahannya XD



Pertama kali baca buku Windry Ramadhina yang London: Angel. Terus suka sama gaya berceritanya. Juga sama ending ceritanya yang manis. Lalu di lanjut membaca Montase, dan semakin jatuh cinta.

4. Orizuka 

susah nyari foto kak Orizuka -_-

Pertama kali baca buku Orizuka yang I For You. Suka banget sama ceritanya, gaya bahasanya, dan semuanya. Rasanya cocok aja. Semenjak itu Orizuka termasuk salah satu penulis baru favorit saya. Dan kalo di data, di rak buku saya paling banyak nama Orizuka :)



Pertama kali baca karya Nina Ardianti yang Restart. Meskipun awal mulanya agak susah memahami ceritanya, namun semakin lama semakin menarik. Jadi penasaran sama buku Glam Girls nya =)

[Book Kaleidoscope 2013] Day 3 - Top Five Best Book Covers

8:27 AM 2 Comments
Assalamualaikum :)

Memasuki hari ketiga dari Book Kaleidoscope 2013 yang di host oleh Kak Fanda, temanya hari ini adalah cover buku terbaik dari buku yang kita baca di tahun 2013.


Day 3 - Top Five Best Book Covers
Rank five covers of books you have read in 2013. Pick the edition that you really read, but if you read ebook, at least pick the one that you used for your post. Tell us why you think them gorgeous.

Agak susah untuk bikin postingan ini. Karena meskipun saya suka tergoda sama cover buku yang bagus, saya lebih tergoda lagi sama review orang dan tebalnya buku. Saya juga jarang merhatiin cover buku yang saya baca.

Alhasil, sebelum membuat postingan ini saya kembali membongkar tumpukan buku -_- Dan inilah dia cover buku terbaik menurut saya:

1. All You Can Eat - Christian Simamora


Sebenarnya saya sudah membaca buku ini, tapi di loncat-loncat. Agak kurang sreg sama gaya bahasa penulisnya. Saya jadi inget sama teman saya yang melambai -_-

Tapi sejak awal ngelihat buku ini di Gramedia, saya langsung suka. Gimana ya, rasanya elegan gitu. Simpel tapi elegan banget. Jadi meskipun saya nggak suka isinya, novel ini tetap saya simpan dengan rapi karena covernya yang sangat "berkelas" :)



Sebenarnya covernya simpel banget sih. Tapi warna merah dan hitam itu rasanya mewakili London banget. Cocok sama ceritanya :)

3. Montase - Windry Ramadhina


Meskipun awalnya saya nggak tau kalo itu gambar roll film, tapi dari awal udah suka sama cover yang seperti gambaran tangan. Enak dilihat gitu.

4. The Chronicles of Audy : 4R - Orizuka



Ini juga sebenarnya simpel. Gambar Audy dengan kotak surat, terus ada beberapa surat yang keluar. Awalnya aku kira itu emang beneran surat, ternyata setelah di perhatiin ternyata itu gambar 5 pembatas buku yang ada haha.



Covernya yang cuma memperlihatkan gambar seorang anak kecil yang sedang bermain boneka, itu udah lucu. Ternyata, kepala si bonekanya copot. Awalnya saya nggak mudeng maksudnya. Cuma ngerasa kalo covernya itu lucu, tapi juga serem.

Eh, setelah diberi tahu Kak Tammy, saya baru mudeng maksud dari covernya. Ternyata pada cover yang sederhana itu, ada arti yang serem di baliknya :/

*

Ternyata dari 5 buku, cuma 2 yang udah dibuat review nya XD

Setelah dilihat-lihat, ternyata kelima cover di atas tampak "sepi" dan "beraturan" ya. Secara nggak langsung, jadi kebaca sifatnya deh hahaha.

December 28, 2013

[Book Kaleidoscope 2013] Day 2 - Top Five Most Memorable Quotes

3:30 PM 0 Comments
Assalamualaikum :)

Akhirnya saya bisa kembali mengikuti Book Kaleidoscope hari kedua ini, setelah seharian kemarin malas bikin postingan~


Day 2 - Top Five Most Memorable Quotes
Do you have any quotes that touched you deeply or reminded you of something special? Pick five that are most memorable to you, rank them, and let us know why they're special to you.

Saya suka banget mencatat quotes dari novel-novel yang saya baca. Sayangnya, tidak semuanya saya ingat. Hanya beberapa yang berkesan, tapi tidak ingat quotesnya secara keseluruhan. Alhasil, sebelum membuat postingan ini, saya kembali membuka-buka review dan mencari Top 5 Most Memorable Quotes.

Dan inilah dia:

1. Wonder - R.J. Palacio 


"Don't judge a boy by his face"
[cover]

Dari awal ngebaca quote ini langsung ketawa ngakak. Kalo dipikir, bener juga ya. Banyak diantara kita bahkan saya sendiri yang menilai seseorang dari wajahnya. Berwajah sangar belum tentu hatinya sangar. Berwajah malaikat belum tentu orangnya baik. Berwajah "tidak biasa" belum tentu hatinya juga "tidak biasa".

2. Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah - Tere Liye 


"Berikanlah hadiah sebuah buku kepada seseorang yang amat kau hargai"
[hal: 500]

Karena saya suka membaca, setiap ada yang ulang tahun ya bawaannya pengen ngasih buku juga. Tapi belum tentu yang saya kasih buku juga suka baca. Dan ternyata, memberi buku kepada seseorang itu berarti orang tersebut spesial bagi kita.

Berarti, bisa dong ya ini dijadiin kode. Jadi kalo kita punya gebetan, terus dia ulang tahun, kita kasih buku aja. Tapi jangan ngasih tau kalo kita yang ngirim XD

3. London: Angel - Windry Ramadhina 


"Lagipula, perjalanan cinta sejati tidak pernah mulus - begitu kata Shakespeare"
[hal: 56]

Yeay. Aku suka quote yang cinta-cintaan gini. Sangat menginsipirasi dan dapat mengobati galau :p Berarti kalo sampe sekarang love story kita masih buruk-buruk aja, berarti kita sedang dalam proses menemukan cinta sejati ya :3

4. Restart - Nina Ardianti


"Semua orang pernah patah hati. All you have to do is move on."
[cover]

Setuju banget sama quotenya. Siapapun yang jatuh cinta harus siap menerima resiko patah hati. Sayangnya, banyak orang yang terlalu larut ketika patah hati. Contohnya, saya -_-

Saya itu suka lebay banget deh kalo patah hati. Seolah-olah dunia mau runtuh. Buat capek pikiran dan badan. Padahal tinggal move on. Kalo sebelum ada dia aja kita bisa hidup tenang, seharusnya tanpa dia pun kita bisa hidup lebih tenang =)

5. The Chocolate Chance - Yoana Dianika


"Hal pertama yang perlu dilaksanakan saat kita merasa bahwa hidup susah dan nggak adil adalah menjalaninya dengan pelan."
[hal: 166]

Kita pasti pernah atau bahkan sering ngerasa bahwa hidup ini nggak adil. Kalo udah ngerasa gitu, kita pasti langsung ngeluh dan marah-marah. Padahal, keluhan atau amarah kita nggak akan ngebuat hidup menjadi lebih adil. Jadi langkah awal yang harus kita jalani adalah jalani saja secara perlahan. Toh,  kesulitan dan ketidakadilan itu bakal kita lewatin juga :)

December 26, 2013

[Review Novel] Tongkat Ajaib Lolita #2: My Dearest Frog Prince

2:00 PM 2 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Tongkat Ajaib Lolita #2: My Dearest Frog Prince
Penulis : Karla M. Nashar
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 183 halaman
Terbit : Februari 2010
ISBN : 978-979-22-5335-1
Rating : 3/5 bintang

SINOPSIS :
Pada tahun kedua sebagai pewaris kekuatan keluarganya, kehidupan Lolita semakin heboh oleh berbagai kejadian aneh yang harus dihadapinya dengan tabah.

Kali ini Lolita mendapat tugas untuk menolong kedua sahabat yang sangat membencinya. Charlotte yang tingkahnya semakin hari semakin aneh, serta Lili yang ternyata dikuntit makhluk gaib yang ingin menculiknya.

Namun yang paling bikin Lolita bingung adalah perasaannya terhadap Dharma. Anehnya, sejak pulang dari Australia Lolita merasa dongeng tua tentang pangeran kodok itu benar-benar jadi kenyataan. Lalu bagaimana dengan Rio, cowok keren yang meminta Lolita jadi pacarnya? Dan Ina, yang jelas-jelas naksir berat sama Dharma?

REVIEW :
Akhirnya saya menyelesaikan buku tipis ini dalam beberapa jam saja. Dan sedihnya saya mulai baca dari buku kedua. Meskipun ini ceritanya baru (tidak bersambung dari buku pertama), tetap saja ada beberapa hal yang tidak saya ketahui, misalnya bagaimana awal mula Lolita menerima kekuatannya, dan apa hubungannya dengan tongkat ajaib.

Saya membeli buku ini dan buku ketiganya dengan harga IDK 9k per-buku. Sayangnya, setelah mengubek-ubek, saya tetap tidak mendapatkan buku pertamanya. Daripada tidak jadi membeli, ya udah akhirnya tetap beli dan mulai baca dari buku kedua.

Ceritanya tentang Lolita yang memiliki kekuatan bisa membaca isi hati orang lain. Jangan tanyakan pada saya bagaimana ia bisa mendapatkan kekuatan itu, karena tidak di jelaskan di buku kedua ini. Dia bersama keempat sepupu lainnya mewarisi kekuatan yang berbeda. Ada yang memiliki kekuatan untuk mengobati orang lain, ada yang bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib, dan sebagainya. 

Mudahnya, Brahmadiningrat, keluarga besar Lolita ini, seperti keluarga Cullen. Dengan beberapa anggota keluarga yang memili kelebihan khusus.

Meskipun Lolita memiliki kelebihan bisa membaca isi hati orang lain, dia berusaha tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Termasuk kepentingannya dengan Dharma. Lolita yang menganggap Dharma adalah seorang Pangeran Kodok, semenjak kedatangannya dari Australia merubah pandangannya terhadap Dharma. Dia mulai menyukai sahabatnya itu, dan ingin mengetahui isi hati sahabatnya. Namun, dia tidak mau menggunakan keahliannya tersebut.

Mereka berusaha menahan perasaan masing-masing dan menutupinya dengan kedok persahabatan. Di lain pihak, Rio mulai mendekati Lolita, dan Ina menyukai Dharma. Akhirnya karena suatu kecerobohan, Lolita pun berpacaran dengan Rio dan Ina dekat dengan Dharma.

Labil banget deh anak-anak ini. Mereka suka, tapi pura-pura biasa aja. Tapi habis itu nyesek sendiri. Memangnya kenapa kalau jatuh cinta sama sahabat sendiri? Apalagi sudah ada tanda-tanda kalau keduanya saling mencintai?

Tidak hanya itu, Lolita menyadari ada makhluk gaib yang ingin menarik Lili ke dunianya, dan Charlotte menyimpan masalah besar yang disembunyikannya dari orang lain. Dengan bantuan Dharma dan keempat sepupunya, Lolita pun menyelesaikan masalahnya.

Buku pertama Karla M. Nashar yang aku baca. Suka sama gaya berceritanya. Cepat, mengalir, dan tidak bertele-tele. Bahasanya halus dan mudah di pahami. Alurnya juga mudah di mengerti. Pergulatan batin antara Lolita dan Dharma, meskipun porsinya sedikit namun menyenangkan sekali.

Namun sayangnya, konfliknya kurang dapat dan kurang greget, permasalahan pun bisa diselesaikan dengan cepat. Mungkin karena halamannya yang begitu tipis. Tapi akan lebih baik bila sedikit 'di perpanjang' konflik dan penyelesaiannya.

Yah, cocok lah untuk dibaca di waktu senggang, ketika males bacaan berat dan butuh bacaan ringan. Ceritanya cukup menghibur dan menyenangkan :)

[Book Kaleidoscope 2013] Day 1 - Top Five Book Boy/Girl Friends

10:41 AM 12 Comments
Assalamualaikum :)

Kali ini mau ngikutin Book Kaleidoscope 2013 yang di host oleh Kak Fanda di blognya Fanda Classiclit. Ini Book Kaleidoscope pertama yang aku ikutin. Semenjak gabung di BBI, banyak hal-hal baru dan keren yang aku ikutin :)


Day 1 - Top Five Book Boy/Girl Friends
From all the books you have read throughout the year, rank five male characters (if you are female) or five female characters (if you are male) you love the most. Tell us the reason, and it would be great if you use images to describe them (if the book has been made into movie, you can share photo(s) of the best actors/actresses to perform them).

Jadi langsung saja, inilah dia 5 tokoh cowok favorit dari novel-novel yang ku baca tahun ini:

1. Matahari Senja - Jingga dan Senja by Esti Kinasih


Matahari Senja atau biasa dipanggil Ari ini adalah tokoh utama dari trilogi Jingga dan Senja yang dibuat oleh Mbak Esti Kinasih. Dari awal baca beberapa tahun yang lalu, udah jatuh cinta sama tokoh ini. Dan dibaca berulang kali di tahun inipun, rasanya tetep sama.

Jadi Kak Ari ini berasal dari keluarga broken home, jadi anaknya bandel dan tukang tawuran, tapi kerennya dia itu pintar, jarang keluar dari 5 besar di kelas. Terus karena fisik dan sifatnya yang keren banget, banyak cewek yang berusaha ngedeketin dia. Dia tetap welcome sama mereka, tapi nggak diladenin. Jadi terserah cewek-cewek itu mau ngapain, dianya tetap dingin.

Tapi sekalinya di suka sama cewek, dalm hal ini adalah Tari, dia benar-benar protektif banget sama Tari. Nunjukin perasaannya dengan caranya sendiri. Sayangnya, caranya itu kasar. Alhasil Tari benci banget sama dia.

Padahal dia ini keren banget. Meskipun dia bandel, tapi dia bener bener serius sama orang yang dia suka.

2. Peeta Mellark - The Hunger Games #2: Catching Fire by Suzanne Collins


Sebelum membaca Catching Fire, saya masih suka sama Gale daripada Peeta. Tapi setelah membaca, saya berubah menjadi pendukung Peeta, yeah! haha.

Peeta itu, meskipun kelihatannya 'lemah' dan tidak banyak membantu malah menyusahkan Katniss tapi dia ini keren banget. Setidaknya dia bisa jadi pengimbang Katnis, si Gadis yang Berapi. Sulit untuk ngegambarin Peeta.

Yang jelas, dia itu lembut, berhati besar, sabar, dan rela ngelakuin apa aja untuk perempuan yang dia suka. Peeta ini juga so sweet gitu deh. Kalo lagi baca buku ini, rasanya pengen jadi Katniss XD

3. Benjamin Andrews - I For You by Orizuka
Benjamin Andrews atau biasa dipanggil Benji ini adalah pangerannya Cessa. Di usianya yang masih muda, dia ini udah seperti pahlawannya Cessa. Cessa benar-benar bergantung padanya, dan Benji dengan senang hati (?) menjaganya.

Sikapnya Benji ini, sikap yang bakal di nanti-nantiin oleh perempuan deh. Pasti banyak yang terpesona sama dia kalo ngelihat Benji di kehidupan nyata. Sayangnya Benji ini seperti to good to be true. Karena itulah, bahkan saya tidak bisa memikirkan tokoh yang cocok menjadi Benji.

4. Fitzwilliam Darcy - Pride and Prejudice by Jane Austen

Elizabeth dan Mr. Darcy

Mr. Darcy di novel Pride and Prejudice ini juga menjadi salah satu tokoh favoritku. Tampilan luarnya sih dingin dan angkuh. Tapi sebenarnya dia ini berhati lembut gitu.

Saya selalu suka cowok yang luarnya 'menyeramkan' namun di dalamnya baik dan peduli sekali terhadap perempuan yang dia suka. Jadi, jangan tanya saya kenapa saya menyukai Mr. Darcy ini :3

5. Nishimura Kazuto - Winter in Tokyo by Ilana Tana


Kazuto ini ada di novel Winter in Tokyo. Karakternya sebenarnya agak berbeda dengan 4 cowok di atas. Kazuto ini tipe orang yang di luarnya memang sangat ramah, begitu pula di dalamnya. Saya juga sempet sebal kenapa dia terlalu menjaga perasaan orang lain sampai melukai perasaannya sendiri.

Tapi sama seperti yang lain, Kazuto punya cara sendiri dalam menghadapi perempuan yang dia suka. Caranya memang sederhana, tidak banyak dalam perkataan, namun dari kesungguhan perilakunya membuat saya benar-benar menyukainya.

*

Sekian 5 tokoh cowok favorit ku yang ada di novel. 4 diantaranya adalah cowok dengan penampilan 'dingin' atau 'agak dingin' namun sebenarnya berhati lembut, baik, dan perhatian sama perempuan yang dia suka. Kesamaan lainnya, mereka berlima dapat meng-handle ceweknya, jadi bukan tipe 'Suami Takut Istri' hahaha.

Dari postingan ini, jadi ketebak deh gimana cowok yang aku suka XD

[Wrap Up] 2013 Indonesian Romance Reading Challenge

12:30 AM 0 Comments
UPDATE 31 DESEMBER 2013

Assalamualaikum :)

Mumpung masih semangat ngetik, kita lanjutin ke rekapan kedua ya. Kali ini mau ngerekap hasil bacaan untuk 2013 Indonesian Romance Reading Challenge yang di host oleh Mbak Yuska di blognya Lust and Coffe.


Nah karena ikutan RC ini dari bulan Juli lalu, jadi berani ngambil level Married: membaca +15 buku.  Tapi seperti New Authors RC, saya terlalu pemalas untuk membuat review. Udah gitu, saya selalu tergoda dengan internet. Buktinya ini udah 5 jam di depan internet. Padahal niatnya cuma setengah jam, terus baca buku -_-

Tapi 2013 Indonesian Romance RC ini tergolong sukses deh untuk ukuran saya. Kurang 2 buku dari target, lebih 3 buku dan inilah dia daftarnya:

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Tuhkan lumayan, kurang 2 buku lagi :3 haha. Jadi sekarang saya sedang mencoba untuk semakin semangat membaca. Biar target tercapai, yeah! XD

Tuhkan lumayan, lebih 3 buku dari level married. Saya bangga deh :") Di malam tahun baru ini, di saat yang lain pada bakar-bakar, saya malah di depan laptop berusaha nyelesain draft review bulan ini yang kebengkalai. Dan hasilnya memuaskan XD



Oh ya, tahun depan saya ikutan RC ini lagi loh :) Karena bisa ikut dari awal tahun, dengen PD nya saya mengambil level Married: membaca 31+ buku. Semoga bisa tercapai ya :)

December 25, 2013

[Wrap Up] New Authors Reading Challenge 2013

11:57 PM 0 Comments
Assalamualaikum :)

Tidak terasa ya udah akhir tahun aja. Berlalu lagi satu tahun yang terasa panjang namun singkat (?) ini. Seperti biasa, ketika memasuki tahun baru saya selalu membuat serangkaian hal yang harus saya perbaiki agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di tahun depan. Meskipun pada akhirnya saya selalu melupakan apa yang telah saya tulis XD


Tapi sebelum membuat resolusi untuk tahun depan, yuk kita rekap dulu apa saja yang udah dikerjakan di tahun ini. Salah satunya merekap hasil bacaan untuk New Authors Reading Challeng 2013 yang di host oleh Mbak Ren di blognya Ren's Little Corner.

New Authors Reading Challenge ini adalah reading challenge kedua yang aku ikuti, setelah Indonesian Romance Reading Challeng 2013 yang di host oleh Mbak Yuska :)

Nah karena baru mulai ikutan bulan September kemarin, jadi cuma berani ngambil level Easy: membaca 10-12 buku. Sayangnya, saya terlalu pemalas untuk mereview. Banyak buku yang telah saya baca dengan penulis baru bagi saya, tapi tidak saya review. Akhirnya, reading challenge kali ini jauh dari kata sukses -_-

Maafin saya Mbak Ren. Mungkin kalo Mbak Ren mau ngadain RC ini lagi tahun depan, saya bisa lebih baik. Setidaknya, bisa tamat level easy XD

Dan, inilah dia rekapan ku untuk New Authors Reading Challenge 2013 ini:

September
1. Jane Austen - Pride and Prejudice
2. Nina Ardianti - Restart

Oktober
3. Brahmanto Anindito - Rahasia Sunyi

November
4. Suzanne Collins - The Hunger Games #2: Catching Fire
5. Riawani Elyta - The Coffe Memory
6. Eve Shi - Aku Tahu Kamu Hantu

Desember
7. Windry Ramadhina - London: Angel
8. R.J. Palacio - Wonder
9. Karla M. Nashar - Tongkat Ajaib Lolita #2: My Dearest Frog Prince

Dari target 12 cuma bisa 8. Menyedihkan sekali ya -_-

Tapi bulan Desember masih berjalan kan? Saya sedang berusaha mencapai target nih (serasa MLM) dengan cara sudah menimbun beberapa buku pinjeman. Semoga bisa dibaca dan di review sebelum Desember berakhir.

Wish me luck ya! :)

Bagaimana dengan teman-teman? Apakah RC nya sudah mencapai target semua? (beneran serasa MLM) XD


UPDATE 1 (26 Desember 2013)
Sudah bisa menambah satu buku di nomor 9! =D

Wishful Wednesday #4

7:41 PM 2 Comments
http://perpuskecil.wordpress.com/2013/12/25/wishful-wednesday-90-xmas-giveaway/
Assalamualaikum :)

Hari libur yang indah, saya seharian ini pergi dan 2 kali masuk ke Gramedia di 2 tempat yang berbeda haha. Pertama ke Gramedia Slamet Riyadi karena ada Pesta Buku. Tapi entahlah, rasanya bukunya tidak enak. Lanjut ke Gramedia Solo Square. Hampir semua buku yang lagi pengen dibeli, stoknya kosong.

Alhasil tidak mengurangi wishlist, malahan menambah wishlist + menambah timbunan. Soalnya tadi beli 2 buku, yah meskipun harganya 9000-an :p

Setelah puas berkeliling seharian dan melihat buku-buku, akhirnya saya memutuskan untuk menambah wishlist, diantaranya 2 buku ini, namun sayangnya tidak ada di 2 Gramedia tadi -_- 

1. Eliana - Tere Liye


Pengen beli buku ini, soalnya Eliana itu nama mamaku. Dari sinopsis buku Amelia yang saya baca, Eliana ini anaknya pemberani, persis banget sama mamaku. Yah, mengobati kangen sama Mama, jadi pengen beli buku ini. Tapi stoknya kosong -_-

2. Me Before You


Pengen buku ini sih karena review teman-teman yang lain. Banyak yang memberikan rating tinggi untuk buku ini. Kemarin-kemarin mau beli, tapi mengingat harganya yang 'wah', jadi masih saya tahan. Dan tiba kali ini pengen beli, malah tidak ada. Yah, belum berjodoh rupanya.

Sekian 2 buku diantara banyak buku yang ingin aku posting kali ini. Semoga suatu saat buku-buku ini mendarat dengan mulusnya di rak bukuku :))

Pengen ikutan Wishful Wednesday yang di host oleh Mbak Astrid ini? Khusus hari ini ada giveaway nya loh. Pengen tau infonya? Yuk, meluncur langsung KESINI saja. Semoga beruntung :) 

December 18, 2013

[Review Novel] Wonder

6:23 PM 0 Comments

IDENTITAS BUKU :
Judul : Wonder
Penulis : R.J. Palacio
Penerbit : Penerbit Atria
Penerjemah : Harisa Permatasari
Terbit : Cetakan pertama, September 2012
Tebal : 428 halaman
ISBN : 978-979-024-508-2
Rating : 5/5 stars.

SINOPSIS :
"Kuharap, setiap hari adalah Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng."

August (Auggie) Pullman lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit yang membuat wajahnya tampak tidak biasa. Meskipun dia sudah menjalani serangkaian operasi, penampilan luarnya tetap saja terlihat berbeda. Namun, bagi segelintir orang yang mengenalnya, dia adalah anak yang lucu, cerdas, dan pemberani.

Auggie mengalami petualangan yang lebih menakutkan daripada operasi-operasi yang dijalaninya ketika dia menjadi murid kelas lima di Beecher Prep. Kalian pasti tahu menjadi murid baru itu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Auggie adalah anak biasa dengan wajah yang sangat tidak biasa.

RINGKASAN CERITA :
August Pullman atau biasa dipanggil Auggie adalah anak bungsu keluarga Pullman yang lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis. Sejak kecil telah menjalani serangkaian operasi sehingga tidak bisa bersekolah di sekolah umum.

Mandibulofacial Dysostosis adalah kelainan genetik langka yang dicirikan dengan perubahan bentuk wajah. Fitur fisiki umumnya termasuk letak mata miring ke bawah, rahang kecil di bawah, dan perubahan bentuk telinga, atau bahkan tidak adanya telinga. [Wikipedia

Namun suatu ketika, ibunya ingin memasukkannya ke Sekolah Menengah Beecher Prep. Mulanya Auggie menolak, namun pada akhirnya ia memenuhi keinginan orang tuanya.

Di Beecher Prep inilah hari-hari baru Auggie di mulai. Pertemuan pertama dengan Charlote, Julian, dan Jack Will, anak-anak kelas lima yang di minta Mr. Tushman, sang Kepala Sekolah sebagai "pemandu" Auggie untuk menunjukkan beberapa ruangan.

Mereka bertiga memang menjalankan tugasnya, tapi siapa sangka sebenarnya mereka merasa terpaksa dan tertekan. Tentu tidak mudah menerima teman baru dengan wajah yang tidak biasa. Setidaknya, butuh waktu untuk mulai terbiasa dengannya.

Perjalanan Auggie sebagai murid kelas 5 tidaklah mudah. Tidak ada yang mau duduk di sebelahnya ketika di kelas, tidak ada yang mau menyentuhnya, tidak ada yang mau duduk semeja dengannya saat makan siang, kecuali Summer. Dan orang-orang yang menjadi teman dekat Auggie akan mendapat resiko untuk dijauhi anak-anak lain.

Namun, Auggie adalah seorang anak yang sabar dan hebat. Dia mampu menahan semuanya, bahkan membalikkan keadaan menjadi  sebaliknya.

KESAN SETELAH MEMBACA :
Whoaa, saya suka sekali sama buku ini. Menceritakan tentang kehidupan seorang anak yang mempunyai wajah tidak biasa, bagaimana ketakutannya dalam menghadapi orang lain, dan betapa hebatnya dia ketika tetap memikirkan orang lain, meskipun orang itu telah menyakitinya.

Ada beberapa bagian yang memang lumayan sedih, seperti ketika Auggie mengetahui bahwa Via, kakaknya, malu jika teman-teman barunya mengenal Auggie, dan beberapa bagian lainnya. Tapi cuma sedih, tidak sampai membuat saya berkaca-kaca, apalagi menangis.

COVER :
Suka sama covernya. Simpel tapi bagus, dengan gambar wajah yang hanya memiliki satu mata di tulang pipi dan telinga yang tidak sama besar. Rasanya sudah mampu menjelaskan tema cerita secara umur.

Sama suka banget sama quote di bagian belakang:

Don't judge
a book boy
by its cover his face

Entah kenapa, rasanya lucu aja. Keren XD

TEMA :
Tentang kehidupan seorang anak yang memiliki wajah tidak biasa. Bagaimana perasaannya, bagaimana dia mengatasi semuanya.

SUDUT PANDANG :
Menggunakan sudut pandang orang pertama dari berbagai tokoh, yaitu: Auggie, Summer, Jack, Via, Miranda, dan Justin. Namun tetap lebih banyak dari sudut pandang Auggie.

Dengan begini, kita mengetahui bagaimana isi hati orang-orang di sekeliling Auggie. Apakah mereka benar-benar peduli, atau hanya sekedar kasian, bahkan berpura-pura.

TERJEMAHAN :
Terjemahannya bagus. Kata-katanya mudah dipahami.

ALUR :
Menggunakan alur maju.

TYPO :
1. [hal: 85] kausesali - kurang spasi, harusnya kau sesali.

2. [hal: 90] Lalu, Jack berbisik, "Apa..." - harusnya Lalu, Jack berbisik, "apa..."

3. [hal: 149] Tetapi sekitar satu minggu aku tidak makan siang, untuk membuat transisinya terasa lebih mudah, untuk menghindari seruan palsu Oh, sial, di meja ini tak ada kursi yang tersisa untukmu, Olivia! Lebih mudah kalau aku pergi ke perpustakaan dan membaca. - kurang tanda (' ') harusnya Tetapi sekitar satu minggu aku tidak makan siang, untuk membuat transisinya terasa lebih mudah, untuk menghindari seruan palsu 'Oh, sial, di meja ini tak ada kursi yang tersisa untukmu, Olivia!' Lebih mudah kalau aku pergi ke perpustakaan dan membaca.

4. [hal: 251-278] Semua tulisan pada sudut pandang Justin menggunakan huruf kecil. Tidak ada huruf kapital sama sekali.

5. [hal: 340] ucle - harusnya uncle.

QUOTES :
Saat diberi pilihan bersikap benar dan berbaik hati, pilih berbaik hati.
[hal: 68]

Perbuatan kita lebih penting dari ucapan atau penampilan kita. Perbuatan kita bertahan lebih lama dari umur kita. Tindakanmu bagaikan monumenmu. Bangunlah dengan kenangan alih-alih dengan batu.
[hal: 92-93]

Keberuntungan berpihak pada si pemberani.
[hal: 204]

Kau tak membutuhkan mata untuk mencintai, ya kan? Kau hanya merasakannya di dalam dirimu.
[hal: 309]

PESAN MORAL :
Bagaimanapun keadaan kita saat ini, kita harus berani keluar dan menunjukkan diri kita pada orang lain. Karena mungkin pada saat itulah, hal-hal menarik baru saja akan di mulai.

RATING :
5/5 stars.